Setiap insan tentunya
mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah
Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang
megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya
yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di
hati.
Dalam Al Qur'an
banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga.
Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"(Apakah)
perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang
di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya,
sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari
khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu
yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan
ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi
minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?" (QS.
Muhammad : 15)
"Dan orang-orang
yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka
itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan.
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang
yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh
anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala)
berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening
karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan
daging burung dari apa yang mereka inginkan." (QS. Al Waqiah : 10-21)
Di samping
mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada
Allah Tabaraka wa Ta'ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari
bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al
Qur'an yang mulia, diantaranya :
"Dan (di dalam
Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang
tersimpan baik." (QS. Al Waqiah : 22-23)
"Dan di dalam
Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya,
tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang
menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (QS. Ar Rahman : 56)
"Seakan-akan
bidadari itu permata yakut dan marjan." (QS. Ar Rahman : 58)
"Sesungguhnya
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan
mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya." (QS. Al
Waqiah : 35-37)
Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk
Surga dalam sabda beliau :
" ... seandainya
salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan
menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan
memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada
di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya." (HR. Bukhari dari
Anas bin Malik radliyallahu 'anhu)
Dalam hadits lain
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
Sesungguhnya
istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang
merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara yang didendangkan
oleh mereka : "Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri
kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan." Dan
mereka juga mendendangkan : "Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak
akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah
wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi." (Shahih Al Jami' nomor
1557)
Apakah Ciri-Ciri
Wanita Surga
Apakah hanya
orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang
menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia,
wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri kaum
Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi
pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama
dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya
selama di dunia.
Tentunya setiap
wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga
adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya
merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga
adalah :
1. Bertakwa.
2. Beriman kepada
Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat,
dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa
tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan
Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu
beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat
Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah
semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya,
takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan
bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan
yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al
Qur'an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau
bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar
ma'ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik
(ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta
berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali
persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan
pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik
ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala
perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya
dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain
(ghibah).
13. Menepati janji
dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada
kedua orang tua.
15. Menyambung
silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa
ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu' Fatawa karya
Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan
merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk
dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta'ala berfirman :
" ... dan
barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke
dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di
dalamnya dan itulah kemenangan yang besar." (QS. An Nisa' : 13).
Wallahu A'lam Bis
Shawab.