This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 27 Februari 2013

Seminar Anti Terorisme

 Asalamuaalaikum wr.wb.

   Kali ini ROHIS SMK N 2 Klaten mau mengadakan kegiatan lagi lho...!

Kegiatan ini berupa Seminar.
Yang berjudul Seminar Anti Teroris.
Dan bertemakan 
"sebuah langkah untuk membendung pemikiran Radikalisme dan Terorisme di kalangan pelajar."
Dan Insya Allah kegiatan ini akan diadakan :
Sabtu, 2 Maret 2013
Di Gedung Aula SMK N 2 Klaten

Acara Ini akan kami laksanakan semaksimal mungkin. Dan mohon Do'a-nya agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

Mungkin Itu saja dan terimakasih....

Wassalamualaikum wr.wb.

Jumat, 08 Februari 2013

KEPENGURUSAN ROHIS SMK NEGERI 2 KLATEN 2012/2013


Ketua                   : B. Endra Purnama. ( 2 Mb)
Sekretris              :Rohmad Triawan (2 Mb)                              
                            Erfan S. ( 1 Lb)
                            Abdul (2 Ea)
Bendahara          : Pradana A. H.  (2 TGB)      
                            Much. Ghanu (1 TKJ)
                            Syaroful Anam ( 2 TKR A)
Humas                  : Septian (2 TPM A)
                              Adi Tri W. (1 Mb)
                              Eko (2 TAV B)
Seksi seksi:
Divisi Dakwah dan Kaderisasi                      : Deva R. (2 TITL B)
                     Redy (1 TAV B)
                     Wahyu widodo(1 TPM B)
                     Rian Isnowo (2 LB)
                                                                     Jamaludin (2 TAV A)
        Candra (1 TAV B)
                    Fajar
                                                                    M.zaman                                                                                                                                                     Irawan                                                              
Divisi Media Data dan Komunikasi            : Ridwan N. H. (2 TPM B)
       Nizam (1 TKJ)
       Alif (1 TKJ)
       Anwar S ( 2 TPM B)
                                                                   Chrisna( 1 TKJ)
       Nunung 
       Faizal (1 TKJ)
Divisi Bakti Jamaah                                   : Subig Ritoyadi (2 TKR A)
      Hariyadi (2 TPM B)
      Ragil (1 TAV B)I
      Indra P. (2 TPM B)
      M. Pradana (1 TAV B)
      Ghofar (2 TKR A)
      Rohmat
      Risky
                                                                  Rahmat
Divisi Kepengurusan Acara                        : Choirul Annas (2 TKR A)          
       Winarno (1 TITL A)
       Wama Uly (2 TKR A) 
       Adi R. W. (2 TPM
                                                                   Ade (1 TAV B) 
                                                                   Handoko
                                                                   Shidig              
                               Irfan
                                                                   Priyanto
Seksi Olahraga                                          : Agung P. (2 TAV B)
                                                                   Arif (2 TGB)
                                                                   Rahmat (1 TAV B)          
Seksi Kebun                                              : Pradana (2 TGB)                           
       Anwar (1 TGB A)
                                                                   Qosim (1 TPL)

MELIHAT NERAKA DI DEPAN MATA


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh


Neraka. Kata itu dapat membuat hati ngeri dan merasa takut untuk membayangkan kedasyatan siksaannya,

Allah Ta’ala pun menyebutkan kedasyatannya dalam beberapa ayat di Alquran. Suatu hari Rasululloh SAW berkumpul bersama para sahabat. Kemudian terdengar sesuatu yang seperti dilemparkan. Beliau SAW bertanya “ Taukah kalian suara apa itu ? “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. “ Itulah bunyi batu yang dilempar kedasar neraka sebelum 70 tahun yang lalu.” Naudzubillahimindzalik. Begitulah gambaran kedalaman neraka, yang dalamnya sepanjang 70 tahun perjalanan. Agar senantiasa tumbuh dalam hati kita perasaan takut dan ngeri untuk masuk didalamnya, mari kita ketahui lebih jauh akan keberadaannya.

Apa itu Neraka ?
            Neraka dikatakan sebagai jurang kehinaan. Neraka adalah tempat yang disediakan Allah SWT bagi orang-orang kafir yakni orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah SAW. Neraka merupakan wujud siksa Allah kepada musuh-musuh-Nya dan penjara bagi mereka yang berbuat dosa. Tempat ini adalah suatu kehinaan dan kerugian yang tiada taranya.
            “ Ya Rabb kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sesungguhnya Engkau hinakan dia, dan tidak ada bagi orang-orang zalim seorang penolongpun.” (3:192)
            “ Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir.” (3:131)

Malaikat Penjaga Neraka
            Zabaniyah adalah nama malaikat-malaikat yang bertugas menyiksa orang-orang di neraka dalam ajaran agama Islam. Ia digambarkan dengan sosok yang sangat garang dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk kedalam perut neraka. Zabaniyah berjumlah 19 malaikat sebagaimana jumlah huruf Basmalah dan Zabaniyah dipimpin oleh Malaikat Malik.
            Penglihatan para malaikat itu bagaikan kilat yang menyambar, gigi mereka seperti tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai telapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun. Dikatakan pula bahwa, Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecilpun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka 70 tahun tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya, karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka. ( Terjemahan Daqoiqul Akbar, karya : Imam Abdirrahman bin ahmad Al-Qadhiy.)

Bagaimana Panasnya Api Neraka
            Kita dulu pernah menyaksikan kedasyatan awan panas merapi yang bersuhu 600° C, dan mampu meluluh lantahkan apa yang ada didepannya, bahkan besi sekalipun. Itu baru yang ada didunia. Lalu bagamana besok kalau di neraka ? Rasulullah SAW dalam sebuah hadistnya bersabda :
            “ Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian api di neraka jahannam.” Para sahabat mengatakan, “ Yang ini pun sudah cukup barat panasnya,” Berkata Nabi,” Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak empatpuluh Sembilan kali lipat panasnya api dunia.”
            “ Api neraka jahannam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap gulita.” ( HR. Tirmidzi).

Gambaran Pintu Neraka
            “ Dan sesungguhnya jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancam kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuannya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. “(Al-Hijr:43-47)
            “Orang-orang kafir dihalau ke neraka jahannam berombong-rombong. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah para penjaganya kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepada kalian Rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Rabbu dan memperingatkan akan pertemuan hari in?” Mereka menjawab,”Benar telah datang.” Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang kafir. Dikatakan (kepada mereka),”Masukilah pintu-pintu neraka jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya. “Maka neraka jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.”(Az-Zumar;71-72)

Tingkatan, Nama-nama dan Calon Penghuni Neraka
Nama-nama neraka dan penghuninya :
1.      Neraka Jahannam untuk orang kafir dan durhaka pada Allah dan Rasul-Nya
Tempat orang-orang kafir Allah berfirman dalam Q.S. Al Ankabut ayat 68, “ Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustaka yang hak, tatkala yang hak itu dating kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir ? “  Maksud mendustakan yang hak adalah mendustaka kenabian Nabi Muhammad SAW.
Dan juga dalam Q.S Marym ayat 86 ,“ Dan kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam daam keadaan dahaga.”
2.      Neraka Lazhoo yang artinya api yang bergejolak
Dalam Q.S Maryam 15-16 menyebutkan, “ Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupas kulit kepala.”
3.      Neraka Huthamah yang membakar sampai ke hati
Dalam Q.S Al Humazah 5-7, “ Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.”
4.      Neraka Sya’iir bagi para pemakan harta anak yatim
Di Dalam Q.S An Nisaa’ 10 disebutkan, “ Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka Sya’iir).”
5.      Neraka Saqar bagi yang meninggalkan Sholat
“ Aku akan memasukkannya kedalam (neraka) saqar. Tahukah kamu apa (neraka) saqar itu ? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan, (neraka saqar) adalah pembakar kulit manusia, di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga). (74:26-30)
Al Mudatsir 42-43, “ Apakah yang memasukkan kamu kedalam saqar (neraka) ? Mereka menjawab : “ kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.”
6.      Neraka Jahiim
Dalam Q.S At Takaatsur ayat 6 disebutkan, “ Niscaya kamu akan benar-benar melihat neraka Jahiim.”
7.      Neraka Hawiyah yakni Api yang sangat panas
Al Qariah ayat 8-11,” Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu ? (yaitu) api yang sangat panas.”

Siapakah Penghuni Neraka
            Siapakah yang akan menjadi penghuni Neraka ? Mereka telah disebutkan dalam Al Quran yakni :
*      Kaum yang kafir dan musyrik, seperti firman Allah Ta’ala dalam QS Almukmin ayat 10, Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir."
*      Yang tidak menjalankan syariat Allah dan mengingkari hari kiamat, hal ini ditegaskan dalam QS Mudatsir ayat 42-47 yang artinya, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian."
*      Pengikut Pemimpin yang sesat dan kafir, Allah Ta’ala menegaskannya dalam QS Fushshilat 25-27, “Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka(Yang dimaksud dengan yang ada di hadapan ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan di belakang mereka ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai.) dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka." Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

Nama-nama yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagi penghuni neraka :
1.      Firaun. Diterangkan dalam QS Hud ayat 98
2.      Istri Nabi Nuh dan Istri Nabi Luth
Dijelaskan dalam QS Attahrim 10
3.      Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad yang ingkar kepada Allah. Kebenciannya sangat besar pada Nabi SAW dan pengikutnya. Hingga Allah SWT mengisahkannya dalam QS Al Lahab 1-5
4.      Jin yang kufur

Makanan, minuman dan pakaian penghuni neraka
            Makanan para penghuni neraka hnyalah Zaqqum. Minummannya air panas, berasal dari keringat dan daging-daging yang mendidih. Ada pula air dingin tapi berbau busuk dan menjijikkan. Alquran mnggambarkan demikian.
            Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas.” (Ad Dukhan 43-46)
            “Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.” (69:36)
            “Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,” (14:50)

Gambaran Siksa Neraka
            Abdullah bin Jubair meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Bahwa didalam neraka ada ular-ular sebesar leher unta, jika menggigit maka rasa redih bisanya tetap terasa hingga empat puluh tahun. Juga didalam neraka ada kala sebesar keledai, jika menggigit maka akan terasa pedih bisanya selama empat puluh tahun.”
1.      Kulit menjadi hangus
Susungguhnya api nerka itu sangat panas. Membakar kulit para penghuninya hingga hangus. Padahal kulit adalah tempat merasakan sakit karena simpul-simpul syaraf letaknya dibawah permukan kulit. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(4 : 56)
2.      Hancur
Apabila air panas dituangkan ke kepala, apakah yang terjadi ? Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).” (22 :19-20)
3.      Diseret Mukanya
“Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak.” (17 :97)
“Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.” (27 :90)
           

Ya Allah begitu dasyatnya siksa Neraka-Mu, ampunilah segala kesalahanku, berilah Rahmat dan Kasih SayangMu, Jauhkanlah kami dari siksa NerakaMu. Amiiiin.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...
 
            Sumber : Maroji; dakwatuna; dan sumber lainnya

Selasa, 05 Februari 2013

Jangan Galau, Allah Bersama Kita! Inilah 4 Ayat Anti Galau!



 Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...


Zaman sekarang berbagai masalah makin kompleks. Entah itu komplikasi dari masalah keluarga yang tak kunjung selesai, masalah hutang yang belum terbayar, bingung karena ditinggal pergi oleh sang kekasih, ataupun masalah-masalah lain. Semuanya bisa membuat jiwa seseorang jadi kosong, lemah atau merana.

“Galau!!” merupakan sebuah kata-kata yang sedang naik daun, di mana kata-kata itu menandakan seseorang tengah dilanda rasa kegelisahan, kecemasan, serta kesedihan pada jiwanya. Tak hanya laku di facebook atau twitter saja, bahkan di media televisi pun orang-orang seakan-akan dicekoki dengan kata-kata “galau” tersebut.

Pada dasarnya, manusia adalah sesosok makhluk yang paling sering dilanda kecemasan. Ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah, sedangkan dirinya belum atau tidak siap dalam menghadapinya, tentu jiwa dan pikirannya akan menjadi guncang dan perkara tersebut sudahlah menjadi fitrah bagi setiap insan.

Jangankan kita manusia biasa, bahkan Rasulullah pun pernah mengalami keadaan keadaan galau pada tahun ke-10 masa kenabiannya

Jangankan kita sebagai manusia biasa, bahkan Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam pun pernah mengalami keadaan tersebut pada tahun ke-10 masa kenabiannya. Pada masa yang masyhur dengan ‘amul huzni (tahun duka cita) itu, beliau ditinggal wafat oleh pamannya, Abu Thalib, kemudian dua bulan disusul dengan wafatnya istri yang sangat beliau sayangi, Khadijah bintu Khuwailid.

Sahabat Abu Bakar, ketika sedang perjalanan hijrah bersama Rasulullah pun di saat berada di dalam gua Tsur merasa sangat cemas dan khawatir dari kejaran kaum Musyrikin dalam perburuan mereka terhadap Rasulullah. Hingga turunlah surat At-Taubah ayat 40 yang menjadi penenang mereka berdua dari rasa kegalauan dan kesedihan yang berada pada jiwa dan pikiran mereka.

Jangan Galau, Innallaha Ma’ana!

Allah Ta’ala berfirman, “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kami” (QS. At Taubah: 40)

Ayat di atas mungkin dapat menjadikan kita agar lebih merenungi lagi terhadap setiap masalah apapun yang kita hadapi. Dalam setiap persoalan yang tak kunjung terselesaikan, maka hadapkanlah semua itu kepada Allah Ta’ala. Tak ada satupun manusia yang tak luput dari rasa sedih, tinggal bagaimana kita menghadapi kesedihan dan kegalauan tersebut.

Allah telah memberikan solusi kepada manusia untuk mengatasi rasa galau yang sedang menghampiri jiwa

Adakalanya, seseorang berada pada saat-saat yang menyenangkan, tetapi, ada pula kita akan berada pada posisi yang tidak kita harapkan. Semua itu sudah menjadi takdir yang telah Allah Ta’ala tetapkan untuk makhluk-makhluk Nya.

Tetapi, Allah Ta’ala juga telah memberikan solusi-solusi kepada manusia tentang bagaimana cara mengatasi rasa galau atau rasa sedih yang sedang menghampiri jiwa. Karena dengan stabilnya jiwa, tentu setiap orang akan mampu bergerak dalam perkara-perkara positif, sehingga dapat membuat langkah-langkahnya menjadi lebih bermanfaat, terutama bagi dirinya lalu untuk orang lain.

Berikut ini adalah kunci dalam mengatasi rasa galau;

1. Sabar
Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika menghadapi cobaan yang tiada henti adalah dengan meneguhkan jiwa dalam bingkai kesabaran. Karena dengan kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah berat yang mendatanginya.

Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Qs. Al-Baqarah 153).

Selain menenangkan jiwa, sabar juga dapat menstabilkan kacaunya akal pikiran akibat beratnya beban yang dihadapi.

2. Adukanlah semua itu kepada Allah
Ketika seseorang menghadapi persoalan yang sangat berat, maka sudah pasti akan mencari sesuatu yang dapat dijadikan tempat mengadu dan mencurahkan isi hati yang telah menjadi beban baginya selama ini. Allah sudah mengingatkan hamba-Nya di dalam ayat yang dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari:

“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5).

ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka akan meringankan beban berat yang kita derita

Mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang banyak sekali dalam mengeluh, tentu ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka semua itu akan meringankan beban berat yang selama ini kita derita.

Rasulullah shalallahi alaihi wasallam ketika menghadapi berbagai persoalan pun, maka hal yang akan beliau lakukan adalah mengadu ujian tersebut kepada Allah Ta’ala. Karena hanya Allah lah tempat bergantung bagi setiap makhluk.

3. Positive thinking
Positive thinking atau berpikir positif, perkara tersebut sangatlah membantu manusia dalam mengatasi rasa galau yang sedang menghinggapinya. Karena dengan berpikir positif, maka segala bentuk-bentuk kesukaran dan beban yang ada pada dalam diri menjadi terobati karena adanya sikap bahwa segala yang kesusahan-kesusahan yang dihadapi, pastilah mempunyai jalan yang lebih baik yang sudah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya;

“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs Al-Insyirah 5-6).

4. Dzikrullah (Mengingat Allah)
Orang yang senantiasa mengingat Allah Ta’ala dalam segala hal yang dikerjakan. Tentunya akan menjadikan nilai positif bagi dirinya, terutama dalam jiwanya. Karena dengan mengingat Allah segala persoalan yang dihadapi, maka jiwa akan menghadapinya lebih tenang. Sehingga rasa galau yang ada dalam diri bisa perlahan-perlahan dihilangkan. Dan sudah merupakan janji Allah Ta’ala, bagi siapa saja yang mengingatnya, maka didalam hatinya pastilah terisi dengan ketenteraman-ketenteraman yang tidak bisa didapatkan melainkan hanya dengan mengingat-Nya.

Bersabar, berpikir positif, ingat Allah dan mengadukan semua persoalan kepada-Nya adalah solusi segala persoalan

Sebagaimana firman-Nya:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).

Berbeda dengan orang-orang yang lalai kepada Allah, yang di mana jiwa-jiwa mereka hanya terisi dengan rasa kegelisahan, galau, serta kecemasan semata. Tanpa ada sama sekali yang bisa menenangkan jiwanya.

Tentunya, sesudah mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mengatasi persoalan galau, maka jadilah orang yang selalu dekat kepada Allah Ta’ala. Bersabar, berpikir positif, mengingat Allah, serta mengadukan semua persoalan kepada-Nya merupakan kunci dari segala persoalan yang sedang dihadapi. Maka dari itu, Janganlah galau, karena sesungguhnya Allah bersama kita.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...

SUMBER : www.voa-islam.com 
OLEH      : Zakariya Hidayatullah
                  Mahasiswa STID Muhammad Natsir


Rabu, 27 Februari 2013

Seminar Anti Terorisme

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
 Asalamuaalaikum wr.wb.

   Kali ini ROHIS SMK N 2 Klaten mau mengadakan kegiatan lagi lho...!

Kegiatan ini berupa Seminar.
Yang berjudul Seminar Anti Teroris.
Dan bertemakan 
"sebuah langkah untuk membendung pemikiran Radikalisme dan Terorisme di kalangan pelajar."
Dan Insya Allah kegiatan ini akan diadakan :
Sabtu, 2 Maret 2013
Di Gedung Aula SMK N 2 Klaten

Acara Ini akan kami laksanakan semaksimal mungkin. Dan mohon Do'a-nya agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

Mungkin Itu saja dan terimakasih....

Wassalamualaikum wr.wb.

Jumat, 08 Februari 2013

KEPENGURUSAN ROHIS SMK NEGERI 2 KLATEN 2012/2013

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar

Ketua                   : B. Endra Purnama. ( 2 Mb)
Sekretris              :Rohmad Triawan (2 Mb)                              
                            Erfan S. ( 1 Lb)
                            Abdul (2 Ea)
Bendahara          : Pradana A. H.  (2 TGB)      
                            Much. Ghanu (1 TKJ)
                            Syaroful Anam ( 2 TKR A)
Humas                  : Septian (2 TPM A)
                              Adi Tri W. (1 Mb)
                              Eko (2 TAV B)
Seksi seksi:
Divisi Dakwah dan Kaderisasi                      : Deva R. (2 TITL B)
                     Redy (1 TAV B)
                     Wahyu widodo(1 TPM B)
                     Rian Isnowo (2 LB)
                                                                     Jamaludin (2 TAV A)
        Candra (1 TAV B)
                    Fajar
                                                                    M.zaman                                                                                                                                                     Irawan                                                              
Divisi Media Data dan Komunikasi            : Ridwan N. H. (2 TPM B)
       Nizam (1 TKJ)
       Alif (1 TKJ)
       Anwar S ( 2 TPM B)
                                                                   Chrisna( 1 TKJ)
       Nunung 
       Faizal (1 TKJ)
Divisi Bakti Jamaah                                   : Subig Ritoyadi (2 TKR A)
      Hariyadi (2 TPM B)
      Ragil (1 TAV B)I
      Indra P. (2 TPM B)
      M. Pradana (1 TAV B)
      Ghofar (2 TKR A)
      Rohmat
      Risky
                                                                  Rahmat
Divisi Kepengurusan Acara                        : Choirul Annas (2 TKR A)          
       Winarno (1 TITL A)
       Wama Uly (2 TKR A) 
       Adi R. W. (2 TPM
                                                                   Ade (1 TAV B) 
                                                                   Handoko
                                                                   Shidig              
                               Irfan
                                                                   Priyanto
Seksi Olahraga                                          : Agung P. (2 TAV B)
                                                                   Arif (2 TGB)
                                                                   Rahmat (1 TAV B)          
Seksi Kebun                                              : Pradana (2 TGB)                           
       Anwar (1 TGB A)
                                                                   Qosim (1 TPL)

MELIHAT NERAKA DI DEPAN MATA

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh


Neraka. Kata itu dapat membuat hati ngeri dan merasa takut untuk membayangkan kedasyatan siksaannya,

Allah Ta’ala pun menyebutkan kedasyatannya dalam beberapa ayat di Alquran. Suatu hari Rasululloh SAW berkumpul bersama para sahabat. Kemudian terdengar sesuatu yang seperti dilemparkan. Beliau SAW bertanya “ Taukah kalian suara apa itu ? “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. “ Itulah bunyi batu yang dilempar kedasar neraka sebelum 70 tahun yang lalu.” Naudzubillahimindzalik. Begitulah gambaran kedalaman neraka, yang dalamnya sepanjang 70 tahun perjalanan. Agar senantiasa tumbuh dalam hati kita perasaan takut dan ngeri untuk masuk didalamnya, mari kita ketahui lebih jauh akan keberadaannya.

Apa itu Neraka ?
            Neraka dikatakan sebagai jurang kehinaan. Neraka adalah tempat yang disediakan Allah SWT bagi orang-orang kafir yakni orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah SAW. Neraka merupakan wujud siksa Allah kepada musuh-musuh-Nya dan penjara bagi mereka yang berbuat dosa. Tempat ini adalah suatu kehinaan dan kerugian yang tiada taranya.
            “ Ya Rabb kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sesungguhnya Engkau hinakan dia, dan tidak ada bagi orang-orang zalim seorang penolongpun.” (3:192)
            “ Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir.” (3:131)

Malaikat Penjaga Neraka
            Zabaniyah adalah nama malaikat-malaikat yang bertugas menyiksa orang-orang di neraka dalam ajaran agama Islam. Ia digambarkan dengan sosok yang sangat garang dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk kedalam perut neraka. Zabaniyah berjumlah 19 malaikat sebagaimana jumlah huruf Basmalah dan Zabaniyah dipimpin oleh Malaikat Malik.
            Penglihatan para malaikat itu bagaikan kilat yang menyambar, gigi mereka seperti tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai telapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun. Dikatakan pula bahwa, Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecilpun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka 70 tahun tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya, karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka. ( Terjemahan Daqoiqul Akbar, karya : Imam Abdirrahman bin ahmad Al-Qadhiy.)

Bagaimana Panasnya Api Neraka
            Kita dulu pernah menyaksikan kedasyatan awan panas merapi yang bersuhu 600° C, dan mampu meluluh lantahkan apa yang ada didepannya, bahkan besi sekalipun. Itu baru yang ada didunia. Lalu bagamana besok kalau di neraka ? Rasulullah SAW dalam sebuah hadistnya bersabda :
            “ Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuhpuluh bagian api di neraka jahannam.” Para sahabat mengatakan, “ Yang ini pun sudah cukup barat panasnya,” Berkata Nabi,” Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak empatpuluh Sembilan kali lipat panasnya api dunia.”
            “ Api neraka jahannam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap gulita.” ( HR. Tirmidzi).

Gambaran Pintu Neraka
            “ Dan sesungguhnya jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancam kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuannya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. “(Al-Hijr:43-47)
            “Orang-orang kafir dihalau ke neraka jahannam berombong-rombong. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah para penjaganya kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepada kalian Rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Rabbu dan memperingatkan akan pertemuan hari in?” Mereka menjawab,”Benar telah datang.” Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang kafir. Dikatakan (kepada mereka),”Masukilah pintu-pintu neraka jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya. “Maka neraka jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.”(Az-Zumar;71-72)

Tingkatan, Nama-nama dan Calon Penghuni Neraka
Nama-nama neraka dan penghuninya :
1.      Neraka Jahannam untuk orang kafir dan durhaka pada Allah dan Rasul-Nya
Tempat orang-orang kafir Allah berfirman dalam Q.S. Al Ankabut ayat 68, “ Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustaka yang hak, tatkala yang hak itu dating kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir ? “  Maksud mendustakan yang hak adalah mendustaka kenabian Nabi Muhammad SAW.
Dan juga dalam Q.S Marym ayat 86 ,“ Dan kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam daam keadaan dahaga.”
2.      Neraka Lazhoo yang artinya api yang bergejolak
Dalam Q.S Maryam 15-16 menyebutkan, “ Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupas kulit kepala.”
3.      Neraka Huthamah yang membakar sampai ke hati
Dalam Q.S Al Humazah 5-7, “ Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.”
4.      Neraka Sya’iir bagi para pemakan harta anak yatim
Di Dalam Q.S An Nisaa’ 10 disebutkan, “ Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka Sya’iir).”
5.      Neraka Saqar bagi yang meninggalkan Sholat
“ Aku akan memasukkannya kedalam (neraka) saqar. Tahukah kamu apa (neraka) saqar itu ? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan, (neraka saqar) adalah pembakar kulit manusia, di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga). (74:26-30)
Al Mudatsir 42-43, “ Apakah yang memasukkan kamu kedalam saqar (neraka) ? Mereka menjawab : “ kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.”
6.      Neraka Jahiim
Dalam Q.S At Takaatsur ayat 6 disebutkan, “ Niscaya kamu akan benar-benar melihat neraka Jahiim.”
7.      Neraka Hawiyah yakni Api yang sangat panas
Al Qariah ayat 8-11,” Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu ? (yaitu) api yang sangat panas.”

Siapakah Penghuni Neraka
            Siapakah yang akan menjadi penghuni Neraka ? Mereka telah disebutkan dalam Al Quran yakni :
*      Kaum yang kafir dan musyrik, seperti firman Allah Ta’ala dalam QS Almukmin ayat 10, Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir."
*      Yang tidak menjalankan syariat Allah dan mengingkari hari kiamat, hal ini ditegaskan dalam QS Mudatsir ayat 42-47 yang artinya, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian."
*      Pengikut Pemimpin yang sesat dan kafir, Allah Ta’ala menegaskannya dalam QS Fushshilat 25-27, “Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka(Yang dimaksud dengan yang ada di hadapan ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan di belakang mereka ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai.) dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka." Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

Nama-nama yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagi penghuni neraka :
1.      Firaun. Diterangkan dalam QS Hud ayat 98
2.      Istri Nabi Nuh dan Istri Nabi Luth
Dijelaskan dalam QS Attahrim 10
3.      Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad yang ingkar kepada Allah. Kebenciannya sangat besar pada Nabi SAW dan pengikutnya. Hingga Allah SWT mengisahkannya dalam QS Al Lahab 1-5
4.      Jin yang kufur

Makanan, minuman dan pakaian penghuni neraka
            Makanan para penghuni neraka hnyalah Zaqqum. Minummannya air panas, berasal dari keringat dan daging-daging yang mendidih. Ada pula air dingin tapi berbau busuk dan menjijikkan. Alquran mnggambarkan demikian.
            Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas.” (Ad Dukhan 43-46)
            “Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.” (69:36)
            “Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,” (14:50)

Gambaran Siksa Neraka
            Abdullah bin Jubair meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Bahwa didalam neraka ada ular-ular sebesar leher unta, jika menggigit maka rasa redih bisanya tetap terasa hingga empat puluh tahun. Juga didalam neraka ada kala sebesar keledai, jika menggigit maka akan terasa pedih bisanya selama empat puluh tahun.”
1.      Kulit menjadi hangus
Susungguhnya api nerka itu sangat panas. Membakar kulit para penghuninya hingga hangus. Padahal kulit adalah tempat merasakan sakit karena simpul-simpul syaraf letaknya dibawah permukan kulit. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(4 : 56)
2.      Hancur
Apabila air panas dituangkan ke kepala, apakah yang terjadi ? Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).” (22 :19-20)
3.      Diseret Mukanya
“Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak.” (17 :97)
“Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.” (27 :90)
           

Ya Allah begitu dasyatnya siksa Neraka-Mu, ampunilah segala kesalahanku, berilah Rahmat dan Kasih SayangMu, Jauhkanlah kami dari siksa NerakaMu. Amiiiin.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...
 
            Sumber : Maroji; dakwatuna; dan sumber lainnya

Selasa, 05 Februari 2013

Jangan Galau, Allah Bersama Kita! Inilah 4 Ayat Anti Galau!

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar


 Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...


Zaman sekarang berbagai masalah makin kompleks. Entah itu komplikasi dari masalah keluarga yang tak kunjung selesai, masalah hutang yang belum terbayar, bingung karena ditinggal pergi oleh sang kekasih, ataupun masalah-masalah lain. Semuanya bisa membuat jiwa seseorang jadi kosong, lemah atau merana.

“Galau!!” merupakan sebuah kata-kata yang sedang naik daun, di mana kata-kata itu menandakan seseorang tengah dilanda rasa kegelisahan, kecemasan, serta kesedihan pada jiwanya. Tak hanya laku di facebook atau twitter saja, bahkan di media televisi pun orang-orang seakan-akan dicekoki dengan kata-kata “galau” tersebut.

Pada dasarnya, manusia adalah sesosok makhluk yang paling sering dilanda kecemasan. Ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah, sedangkan dirinya belum atau tidak siap dalam menghadapinya, tentu jiwa dan pikirannya akan menjadi guncang dan perkara tersebut sudahlah menjadi fitrah bagi setiap insan.

Jangankan kita manusia biasa, bahkan Rasulullah pun pernah mengalami keadaan keadaan galau pada tahun ke-10 masa kenabiannya

Jangankan kita sebagai manusia biasa, bahkan Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam pun pernah mengalami keadaan tersebut pada tahun ke-10 masa kenabiannya. Pada masa yang masyhur dengan ‘amul huzni (tahun duka cita) itu, beliau ditinggal wafat oleh pamannya, Abu Thalib, kemudian dua bulan disusul dengan wafatnya istri yang sangat beliau sayangi, Khadijah bintu Khuwailid.

Sahabat Abu Bakar, ketika sedang perjalanan hijrah bersama Rasulullah pun di saat berada di dalam gua Tsur merasa sangat cemas dan khawatir dari kejaran kaum Musyrikin dalam perburuan mereka terhadap Rasulullah. Hingga turunlah surat At-Taubah ayat 40 yang menjadi penenang mereka berdua dari rasa kegalauan dan kesedihan yang berada pada jiwa dan pikiran mereka.

Jangan Galau, Innallaha Ma’ana!

Allah Ta’ala berfirman, “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kami” (QS. At Taubah: 40)

Ayat di atas mungkin dapat menjadikan kita agar lebih merenungi lagi terhadap setiap masalah apapun yang kita hadapi. Dalam setiap persoalan yang tak kunjung terselesaikan, maka hadapkanlah semua itu kepada Allah Ta’ala. Tak ada satupun manusia yang tak luput dari rasa sedih, tinggal bagaimana kita menghadapi kesedihan dan kegalauan tersebut.

Allah telah memberikan solusi kepada manusia untuk mengatasi rasa galau yang sedang menghampiri jiwa

Adakalanya, seseorang berada pada saat-saat yang menyenangkan, tetapi, ada pula kita akan berada pada posisi yang tidak kita harapkan. Semua itu sudah menjadi takdir yang telah Allah Ta’ala tetapkan untuk makhluk-makhluk Nya.

Tetapi, Allah Ta’ala juga telah memberikan solusi-solusi kepada manusia tentang bagaimana cara mengatasi rasa galau atau rasa sedih yang sedang menghampiri jiwa. Karena dengan stabilnya jiwa, tentu setiap orang akan mampu bergerak dalam perkara-perkara positif, sehingga dapat membuat langkah-langkahnya menjadi lebih bermanfaat, terutama bagi dirinya lalu untuk orang lain.

Berikut ini adalah kunci dalam mengatasi rasa galau;

1. Sabar
Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika menghadapi cobaan yang tiada henti adalah dengan meneguhkan jiwa dalam bingkai kesabaran. Karena dengan kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah berat yang mendatanginya.

Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Qs. Al-Baqarah 153).

Selain menenangkan jiwa, sabar juga dapat menstabilkan kacaunya akal pikiran akibat beratnya beban yang dihadapi.

2. Adukanlah semua itu kepada Allah
Ketika seseorang menghadapi persoalan yang sangat berat, maka sudah pasti akan mencari sesuatu yang dapat dijadikan tempat mengadu dan mencurahkan isi hati yang telah menjadi beban baginya selama ini. Allah sudah mengingatkan hamba-Nya di dalam ayat yang dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari:

“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5).

ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka akan meringankan beban berat yang kita derita

Mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang banyak sekali dalam mengeluh, tentu ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka semua itu akan meringankan beban berat yang selama ini kita derita.

Rasulullah shalallahi alaihi wasallam ketika menghadapi berbagai persoalan pun, maka hal yang akan beliau lakukan adalah mengadu ujian tersebut kepada Allah Ta’ala. Karena hanya Allah lah tempat bergantung bagi setiap makhluk.

3. Positive thinking
Positive thinking atau berpikir positif, perkara tersebut sangatlah membantu manusia dalam mengatasi rasa galau yang sedang menghinggapinya. Karena dengan berpikir positif, maka segala bentuk-bentuk kesukaran dan beban yang ada pada dalam diri menjadi terobati karena adanya sikap bahwa segala yang kesusahan-kesusahan yang dihadapi, pastilah mempunyai jalan yang lebih baik yang sudah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya;

“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs Al-Insyirah 5-6).

4. Dzikrullah (Mengingat Allah)
Orang yang senantiasa mengingat Allah Ta’ala dalam segala hal yang dikerjakan. Tentunya akan menjadikan nilai positif bagi dirinya, terutama dalam jiwanya. Karena dengan mengingat Allah segala persoalan yang dihadapi, maka jiwa akan menghadapinya lebih tenang. Sehingga rasa galau yang ada dalam diri bisa perlahan-perlahan dihilangkan. Dan sudah merupakan janji Allah Ta’ala, bagi siapa saja yang mengingatnya, maka didalam hatinya pastilah terisi dengan ketenteraman-ketenteraman yang tidak bisa didapatkan melainkan hanya dengan mengingat-Nya.

Bersabar, berpikir positif, ingat Allah dan mengadukan semua persoalan kepada-Nya adalah solusi segala persoalan

Sebagaimana firman-Nya:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).

Berbeda dengan orang-orang yang lalai kepada Allah, yang di mana jiwa-jiwa mereka hanya terisi dengan rasa kegelisahan, galau, serta kecemasan semata. Tanpa ada sama sekali yang bisa menenangkan jiwanya.

Tentunya, sesudah mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mengatasi persoalan galau, maka jadilah orang yang selalu dekat kepada Allah Ta’ala. Bersabar, berpikir positif, mengingat Allah, serta mengadukan semua persoalan kepada-Nya merupakan kunci dari segala persoalan yang sedang dihadapi. Maka dari itu, Janganlah galau, karena sesungguhnya Allah bersama kita.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...

SUMBER : www.voa-islam.com 
OLEH      : Zakariya Hidayatullah
                  Mahasiswa STID Muhammad Natsir