This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 10 Oktober 2011

So Keep Spirit 4 Dakwah Laa Tahzan, Innallaha Ma'ana..

Assalamu alaykum.....

Good morning ladies n gentlemen.
Shobahul khoir akhi wa ukhti fillah

Alhamdulillah Acara MABIT kemaren berjalan dengan baik karena antusias peserta pada kegiatan..
Semoga para peserta n panitia dapat mengambil ibrah dari acara2 yang sudah kita rencanakan.

Dalam acara MABIT kemarin yang bertema "THE AGENT OF CHANGE", telah mendapatkan Ketua ROHIS yang baru ( Edi Sulistyanto/2MB ), yang nantinya akan menjadi imam, komando, ujung tombak ROHIS kedepannya. Kami (kelas3) berharap Beliau menjadi sosok yang dapat menjadi contoh untuk anggota pada khususnya dan seluruh siswa pada umumnya...

Memang amanah adalah hal yang sangat berat untuk kita emban, tapi aneh jika kita semua  menghindar dari Amanah tersebut, dimana perlunya dakwah yang pada saat ini nbanyaknya kemaksiatan yang sudah biasa dilakukan dan sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi..

So Keep Spirit 4 Dakwah
Laa Tahzan, Innallaha Ma'ana...



wassalamu alaikum.

Kamis, 06 Oktober 2011

Malam Bina Iman Dan Taqwa

Assala mu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

Gimana kabarnya iman teman2 semua. Sama seperti yang kemarin kah? atau meningkat, atau bahkan menurun karena keadaan lingkungan yang tidak mendukung terhadap sikap teman2, Mmm... Naik turun kadar iman itu sebenarnya sangat wajar. Selain kita merasakan kadar keimanan kita diatas an mampu untuk bersikap istiqomah dengan keadaan yang semakin menjadi jadi, tapi ada kalanya kita juga pernah mengalami penurunan kadar iman atau dengan istilah lain "futur iman".

Nha dalm keadaan seperti itulah kadar keimanan kita diuji oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, Apabila dalam keadaaan itu, dalam keadaan malas untuk beribadah, melakukan kebaikan kita tetap dapat menjaga dengan tidak melakukan hal yang dilarang Allah Subhanahu wa ta'ala, sungguh kita insya Allah menjadi Orang yang sangat beruntung. Tetapi sebaliknya jika dalam keadaan itu kita terpengaruh, tidak dapat mengendalikan diri sungguh kita termasuk menjadi orang-orang yang merugi.

Oya, Apakah kita ingat akan tugas kita sebagai "The Next Generation Of Moslems" n  "The Agent Of Change", dimana kita sebagai kaderisasi, sebagai Agen untuk selalu menyerukan kepada kebaikan dan mencegah pada yang munkar. setidaknya kita sebagai siswa mencakup lingkungan sekolah, yang tentunya dimulai dari diri kita sendiri. Jangan hanya kita menyerukan Kebaikan tetapi kita sendiri tidak melakukannya. Yang bahasa kerennya NATO "No Action Talking Only".. Karena dalam Islam diterangkan betapa pedihnya seseorang yang menyerukan kebaikan tetapi perilaku tidak selaras dengan apa yang kita ucapkan. Naudzubillah. Semoga kita tidak termasuk kedalam golongan tersebut. Aamiin.

Tak terasa umur kita semakin hari semakin berkurang sedangkan amal yang kita peroleh tak mampu untuk bekal dihari kemudian. Maka dari itu, marilah kita sama2 menyiapkan bekal, meski sedikit demi sedikit dan tak mungkin langsung kita dapat ilmu n pahala yang seabrek, setidaknya dengan mengikuti ceramah2, search di googlr, atau lewat sms yang dapat kita gunakan sebagai ajang dakwah sesama muslim...

Insya Allah ROHIS SMKN2 KLATEN akan menagadakan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di Masjid At Tarbiyah SMKN 2 KLATEN pada :
Hari/Tgl  : Sabtu-Minggu, 8-9 Oktober 2011
Dengan tema :  "THE AGENT OF CHANGE"
Mulai : habis ashar.

Nah dalam acara tersebut, kami bermaksud untuk menyiapkan kepengurusan Organisasi atau penerus perjuangan yang mana, kami (kelas 3) untuk lebih fokus terhadap UN dan pelajaran. Tapi bukan berarti kami lepas tangan, hanya saja kami akan usahakan semaksimal mungkin dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Oya cukup sampai disini dulu ya bincang2 kita, semoga bermanfaat. eit,, pada ikut acaranya ya... biar kita dapat meningkatkan silaturahim diantara kita.

Yaudah met jalani aktivitas n Semoga tetap dalam lindungan Allah. aamiin.

Afwan jiddan apabila ada salahnya,
assalamu 'alaykum


Rabu, 24 Agustus 2011

Zakat Fitri 1432H



Assalamualaykum teman...

Mmmm... dibulan Ramadhan ini tentunya sebagai umat Islam menjalankann Puasa Ramadhan 'kan?? N dalam Al Qur'an sudah diperintahkan untuk menjalankannya, n kita juga melaksanakan rukun islam yang ke 4, yaitu membayar Zakat Fitri. Nah kali ini Rohis SMKN2 KLATEN mengadakan pentasyarufan zakat fitri, untuk disalurkan kepada golongan yang berhak mendapatkan.

Pembagian zakat pada hari Jum'at, 26 Agustus 2011 pukul 08.00-selesai di SMKN2 KLATEN. Untuk hasil zakat sebagai berikut :
1. Beras : 332.5 kg
2. Uang : Rp 11.420.000,- (dibelikan beras = 1522.6 kg (beras Rp 7.500/kg))
Sehingga untuk total beras yang didapat 1854.6 kg.

Penyaluran zakat fitri sasarannya adalah :
1. Siswa
2. Warga sekitar sekolah-an
3. Proposal yang masuk (untuk saat ini ada 17 proposal yang masuk, untuk setiap proposal diperkirakan 25kg tiap proposal)

Mungkin hanya ini yang dapat kami laporkan dari Kepanitiaan Zakat Fitri SMKN2 KLATEN, yang diprakarsai oleh ROHIS SMKN 2 KLATEN.


afwan jika ada kesalahan dalam kalimat.

BArokallahufikum.
Wassalamu 'alaykum :)

Selasa, 23 Agustus 2011

Pesantren Ramadhan SMKN2 KLATEN (gel2)

Assalamu'alaykum...
Gimana kabar sobat semuanya, semoga dalam linduungan Allah..


Nyambung yang kemarin ya...
Alhamdulillah kegiatan Pesantren Ramadhan untuk gelombang 2 yang di ikuti oleh kelas MB, OA, EA, TKJ, TKB, LB, berjalan dengan lancar, meski ada problem dari peserta.

Untuk kegiatan Pesantren gelombang 2 ini dari peserta lebih antusias dan lebih seru pokoknya. Mmmm.... Untuk kelas 2 n 3 maaf dari kami tidak ngadain pesantren ramadhan kilat untuk tahun ini,mungkin insya allah untuk tahun depan dari rohis akan mengadakannya tentunya dengan kegiatan n acara yang ngga bosenin n kami usahakan baik dari sebelumnya,biar dari peserta lebih antusias n bisa mengambil ibroh dari apa yang kami rancang.

Pesantren gelomnbang ke2 ini, sekalian penutupan Kegiatan Pesantren Ramadhan 1432 H oleh Bapak Kepala Sekolah kami, yaiti Drs. Muhamad Soleh, MM.

Oya, setelah acara pesantren ini, Kami daari Rohis mengadakan Pentasyarufan Zakat Fitri untuk disalurkan kepada mustahiq..

Untuk masalah zakat, mungkin kami akan lanjutkan di postingan selanjutnya.
Sampai disini dulu laporan dari kami *hhee?? laporan???**

Ma'af bila ada salah kata, kami dari Rohis SMKN 2 KLaten mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita di terima oleh Allah Subhanahu wata'ala....

Barokallahufikum...

Rabu, 17 Agustus 2011

Akhi,ku tunggu pinanganmu..

oleh: CinLal (Cinta Yang Halal)

 Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..


Akhi..

Tak ingin kami termangu dalam penantian panjang,hanya menunggu engkau untuk menjemput kami. Kadangkala kamimenangis tersedu,mengingat usia yang kian mendekati masa di mana pesona kian memudar. Kami takut bila engkau tak besegera,kami tak mampu menahan waktu atas Nya. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu..



Akhi..

Jangan engkau puja puji kami bila pujianmu hanyalah janji-janji yang

Selasa, 16 Agustus 2011

Pesantren Ramadhan SMKN2 KLATEN (gel1)


 Assalamualaykum teman...
Mmm..... oya teman dalam bulan ramadhan ini, Kami mengadakan Pesantren Ramadhan yang sudahn tiap tahunnya kami adakan dan sudah menjadi agenda rutin tahunan kami. Tema Pesantren tahun ini seperti yang ada pada gambar diatas, yaitu "GENERASI MUSLIM BERTAQWA MANDIRI BERPRESTASI".....

Oya.. Untuk kegiatan ini tentunya mempunyai tujuan dan maksud tersendiri tentunya, nah tujuan utama kami adalah supaya keimanan dan ketaqwaan kita menjadi bertambah, mumpung bulan Ramadhan amal baik kita dilipatgandakan.
Siapam sih yang ga mau amal ibadah kita dilipatgandakan..????? So pasti semua mau donnkk!!!

Alhamdulilllah Acara untuk gelombang pertama kemarin hari senin-selasa/15-16 Agustus 2011 untuk kelas PL, TAVB, OB, TGB, LA dan MA lancar2 saja, tentu berkat kerja sama antara panitia dan peserta, lebih2 lagi atas rencana Allah Subhanahu Wa ta'ala yang insya Allah meridhoi kegiatan ini. Tapi tak dapat dipungkiri juga pasti ada kekurangan dan sedikit problem, tapi itu semua sudah wajar 'kan???

Untuk gelombang yang kedua besok kamis-jumat, semoga acaranya lebih baik lagi dan tentunya antusias dari peserta lebih tinggi lagi.

Oya cukup sekian dulu ya cerita2nya, lain kali disambung lagi, tentunya dengan kegiatan yang lebih asyik lagi.... Dan diharapkan adek2 kelas(kelas 1) mau menjadi estafet Dakwah di sekolah ini khususnya dan masyarakat pada umumnya...

Terimakasih sudah mau mamper kesini.
Barokallahu fikum.....

Sabtu, 13 Agustus 2011

(¯`*•.¸♥ Tetesan Air Mata ♥¸.•*´¯)

Ai-Syah Aathifah

Rasullulah bersabda, "Tiada suatu yang lebih kusukai dari dua tetesan, yaitu tetesan darah yang tumpahan darah karena jihad fisabilillah dan tetesan air mata yang mengalir karena rasa takut dan rindu kepada Allah" (HR Tirmidzi).

Dalam riwayat lain, "Tiada setetes yang lebih disukai Allah 'Azza wajala daripada setetes darah di jalan Allah".
...(HR Aththahawi)....

Di tengah-tengah kehidupan ini, pernahkah kita, barang sekali, menjerit, menumpahkan air mata ketika kita bangun di tengah malam, mengadukan hidup yang penuh dengan nista dan dosa ini kepada Dia yang Maha Rahmat? Ibarat tanah yang gersang, padang yang kering semua, tetumbuhan yang layu, maka datanglah rintik hujan jatuh dari langit, begitulah air mata penyesalan, air mata kerinduan, air mata manusia yang tawadhu' dan para pendosa yang bertaubat, bagaikan menghapus 'kegersangan' jiwa yang nista.



Jiwa yang layu menjadi tegak dan tumbuh kembali optimisme, kegelisahan qalbu yang

~** Cinta Itu Pasti Ada **~

oleh : ~::*Istikharah Cinta*::~


Cinta Itu wujud...
Pada Hati-hati yang suci...
Pada Jiwa-jiwa yang ingin cuba Mengenali_NYA...
Pada Hamba yang Semakin Insaf akan ke khilafannya...

Cinta itu ada....
Pada ALLAH yang mencipta kita....
Indah pada Pandangan mata...
Berbeza paras dan rupa, itu bukan ukuran_NYA...

Cinta itu Adil...
Pada saat Umat jahil...
Rosulullah menjadi Pilihan_NYA...
Membawa Umat kembali mencintai_NYA...

Cinta itu pasti ada...

Jadwal Kegiatan Pesantren SMKN2 KLATEN


JADWAL KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN
SMK N 2 KLATEN1432 H

1. Jadwal kegiatan untuk kelas satu ( gelombang satu )
No. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana
1 Senin, 15-08-2011 07.00 - 0730 Absensi Peserta
2 Senin, 15-08-2011 07.30 - 08.30 Pembacaan Tilawah, sambutan Panitia, Kepsek, Wakasek
3 Senin, 15-08-2011 08.30 - 09.00 Perkenalan Rohis Panitia, Peserta
4 Senin, 15-08-2011 09.00 - 10.00 Mot ( Permainan, Cerita, Film selingan ) Panitia, Peserta
5 Senin, 15-08-2011 10.00 - dzuhur Sesion I Bp. Eko Sutrisno S.Pd
6 Senin, 15-08-2011 dzuhur - 13.30 ISO (Istirahat , Sholat) Panitia, Peserta
7 Senin, 15-08-2011 13.30 - Ashar Sesion II Ibu Leni Mustika E, S.Psi
8 Senin, 15-08-2011 Ashar - 16.30 Urus diri dan sholat Panitia, Peserta
9 Senin, 15-08-2011 16.30 -maghrib Ceramah Panitia, Peserta
10 Senin, 15-08-2011 maghrib – Isya’ Buka Puasa Panitia, Peserta
11 Senin, 15-08-2011 Isya’ – 20.00 Sholat Isya + Tarawih + Kultum Panitia, Peserta
12 Senin, 15-08-2011 20.00 – Selesai Film, acara selingan, tidur Panitia, Peserta
13 Selasa, 16-08-2011 02.30 – 04.00 Sahur Panitia, Peserta
14 Selasa, 16-08-2011 04:00 – 05:00 Sholat subuh + ceramah Panitia, Peserta
15 Selasa, 16-08-2011 05:00 – 05:30 Tadarus Panitia, Peserta
16 Selasa, 16-08-2011 05:30 – 06:30 Urus diri Panitia, Peserta
17 Selasa, 16-08-2011 06:30 – 08:00 Panitia Panitia, Peserta
18 Selasa, 16-08-2011 08:00 – 10:00 Session III Bp. Sri Joko P, S.PdI
19 Selasa, 16-08-2011 10:00 – Dzuhur Pembagian doorprize, stiker, pin, Kesan dan Pesan Pulang Panitia, Peserta

1. Jadwal kegiatan untuk kelas satu ( gelombang dua )
No. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana
1 Kamis, 18-08-2011 07.00 - 0730 Absensi Peserta
2 Kamis, 1818-08-2011 07.30 - 08.30 Pembacaan Tilawah, sambutan Panitia, Kepsek, Wakasek
3 Kamis, 1818-08-2011 08.30 - 09.00 Perkenalan Rohis Panitia, Peserta
4 Kamis, 1818-08-2011 09.00 - 10.00 Mot ( Permainan, Cerita, Film selingan ) Panitia, Peserta
5 Kamis, 1818-08-2011 10.00 - dzuhur Sesion I Bp. Drs. Junaidi
6 Kamis, 1818-08-2011 dzuhur - 13.30 ISO (Istirahat , Sholat) Panitia, Peserta
7 Kamis, 1818-08-2011 13.30 - Ashar Sesion II Bp. M. Taufik H, S.PdI
8 Kamis, 1818-08-2011 Ashar - 16.30 Urus diri dan sholat Panitia, Peserta
9 Kamis, 1818-08-2011 16.30 -maghrib Ceramah Panitia, Peserta
10 Kamis, 1818-08-2011 maghrib – Isya’ Buka Puasa Panitia, Peserta
11 Kamis, 1818-08-2011 Isya’ – 20.00 Sholat Isya + Tarawih + Kultum Panitia, Peserta
12 Kamis, 1818-08-2011 20.00 – Selesai Film, acara selingan, tidur Panitia, Peserta
13 Jum’at, 19-08-2011 02.30 – 04.00 Sahur Panitia, Peserta
14 Jum’at, 19-08-2011 04:00 – 05:00 Sholat subuh + ceramah Panitia, Peserta
15 Jum’at, 19-08-2011 05:00 – 05:30 Tadarus Panitia, Peserta
16 Jum’at, 19-08-2011 05:30 – 06:30 Urus diri Panitia, Peserta
17 Jum’at, 19-08-2011 06:30 – 08:00 Panitia Panitia, Peserta
18 Jum’at, 19-08-2011 08:00 – 09:30 Session III Bp. Suyono, S.PdI
19 Jum’at, 19-08-2011 09:30 – Jum’atan Pembagian doorprize, stiker, pin, Kesan dan Pesan Pulang Panitia, Peserta



Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMKN 2 KLATEN




Drs. Muhamad Soleh

NIP. 19581009 198703 1 012

Jumat, 12 Agustus 2011

Surat dari bayi yang di aborsi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh



Teruntuk Bundaku tersayang...



Dear Bunda...



Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....



Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...



Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.



Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Minggu, 07 Agustus 2011

wahai Calon Adamku…

By : Luqyana Hayate Mawadhah


Kau sebenarnya Iman dan aku adalah Makmum.Aku adalah pengikutmu karena kau adalah Ketua . Jika kau lalai, maka lalailah aku.Wahai Adam,kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu . Akalmu sembilan , nafsumu satu. Akal ku satu , nafsu ku beribu .Oleh itu pimpinlah tangan ku, karena aku sering lalai dan lupa serta sering tergelincir di tolak nafsu
dan lain2nya.

wahai Calon Adamku…


Aku suka kalau kau mengimami sholatku pada setiap waktu.Akan aku aminkan doa mu agar kelak luas syurga kita.Lebih suka kalau engkau bangunkan aku bertahajud bersamamu,agar nanti kita dirahmati.. Ya Rabbi…Kenalkan aku pada Majlis agama .Ajarilah aku Yassin dan ajaklah aku mengalunkan jantung kitabbullah di malam Jumaat yang penuh Barakah.Khabarkanlah padaku tentang fardhu – fardhu yang patut aku tahu.Bimbinglah aku dengan amar maaruf dan nahi mungkar.

wahai Calon Adamku…

Ajari aku agar menjadi isteri mu yang solehah.Didiklah aku supaya menjadi permata di lembah kaca.Selimutkan aku dengan iman dan taqwa sebagai bekal ke jalan Allah.Ingatkan aku supaya hormat ,tunduk dan patuh pada mu setiap waktu.Tolonglah aku Adam, agar aku tidak beku.Bantulah aku daripada siksa api neraka yang tidak tegar ku tanggung.Pimpinlah aku menuju Nur Jannah.Tarbiahkan aku supaya kelak aku calon srikandi solehah.Bantulah aku dalam menyemai sifat mahmudah.Moga aku dapat menjadi secerdik Aisyah Humairah Rasullullah ,setulus hati dan kasih laksana Siti Khadijah, sezuhud dan sepatuh Rabiatul Adawiyah ,sekuat iman umpama taatnya Sumayyah ,seikhlas dan semurni Halimatus Saadiah dan segagah dan seteguh Nailah Al Farashiyah yang tegar meski tangan bermandi darah membela Khalifah Allah . Seindah hiasan adalah wanita solehah ,moga aku hiasan terindah dalam hidupmu Adamku


SALAM UIKHUWAH FILLAH

HENTAKAN SAKARATUL MAUT

PENA LUQYANA
Jiwa meregang...
Tubuh pun bergetar-getar hebat, berbaur jeritan ketakutan
atau linangan air mata bahagia karena ingin bertemu Rabb-Nya.
Ditarik, dan dicabut dari setiap urat nadi, syaraf,
dan akar rambut. Ini sebuah Titah, ia harus kembali
kepada pemilik-Nya.
Allahu Akbar, janji-Mu telah tiba.

Yaa Robbi... alangkah sakit dan pedih.
Perih laksana tiga ratus tusukan pedang, atau ringan
bagaikan sebuah pengait saat dimasukkan dan ditarik
dari gumpalan bulu yang basah. Duhai jiwa, seandainya
engkau tahu bahawa sakaratul maut itu lebih ngeri dan
dahsyat dari semua sketsa yang ada.

Sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur'an, dan
sesegukan air mata yang tumpah. Lalu, hening berbalut sepi.
Semakin hening, bening..., menggantikan hingar bingar
dunia di kala pagi yang penat dan siang yang meranggas.

Diam pun menyisakan kepiluan, kesedihan
atau berjuta kenangan.

Dia telah pergi, dan tak akan
pernah kembali.

Yaa Allah..., inikah kepastian yang telah Engkau tetapkan?

Di mana tumpukan harta yang telah terkumpul sekian lama? Pelayan yang setia, rumah mewah, kendaraan, kebun rindang dan subur, pakaian yang indah, dan orang-orang tercinta, dimanakah kini kamu berada?

Semua telah direnggut kematian, dicampakkan, dan dihempaskannya kenikmatan dunia yang dahulu terlalu dielu-elukan. Adakah segala amanah dapat menuai pahala, duhai Allah.

Kegelapan pun menyeruak, hitam pekat laksana jelaga, sungguh mengerikan sebagian jiwa yang akan berteman dengan amalan jahat hingga tibanya hari kiamat.

Mencekam, berbaur jeritan keras memekakkan telinga,
"Jangan Kau datangkan kiamat yaa Allah, sungguh aku disini sudah sangat tersiksa!!!" saat diperlihatkan tempatnya di neraka.

Bagi sebagian lainnya, alam kubur justru membuat bahagia. Berteman amal sholeh yang diibaratkan sebagai manusia dengan paras sangat menyenangkan. Lalu ia pun menjerit, menangis bahagia saat ditunjukkan tempatnya di surga, "Datangkan hari kiamat sekarang yaa Allah, aku ingin segera ke sana!!!"

Kematian...
Erat menyiratkan takut dan pilu serta lantunan senandung duka. Menciptakan nada-nada pedih dan gamang yang kadang menghujam iman, hingga hati pun bertanya, mengapa selalu ada perpisahan? Rasa itu menghantam dan menikam pada keluarga yang ditinggalkan.

Namun kematian adalah suatu keniscayaan, karena ia telah dijanjikan. Kematian pun hakikatnya adalah sahabat akrab bagi setiap yang bernyawa. Sayang, kesadaran itu begitu menghentak saat orang-orang yang kita cintalah yang direnggutnya. Ketika itu auranya begitu dekat, serasa setiap helaan nafas beraroma kematian.

Duhai jiwa...
Sadarkah engkau bahwa kelak kuburan adalah tempat peristirahatan? Sudahkah engkau siapkan malam pertama di sana, seperti kau sibukkan diri menjelang malam pertama pernikahan? Tidakkah engkau tahu bahwa ia adalah malam yang sangat mengerikan, malam yang membuat orang-orang sholeh menangis saat memikirkannya.

Kau gerakkan lidah ini untuk membaca Al Qur'an, tetapi tingkah lakumu tak pernah kau selaraskan. Kau kenal setan, tapi mereka kau jadikan teman. Kau ucapkan bahwa RasuluLlah SallaLlaahu Alayhi Wasallam adalah kecintaan, namun sunnah-Nya kau tinggalkan. Kau katakan ingin masuk surga, tapi tak pernah berhenti berbuat dosa. Tak henti-hentinya kau sibukkan dirimu dengan kesalahan saudaramu sendiri, padahal engkau pun bukan manusia suci. Saat kau kebumikan sahabat-sahabat yang telah mendahului, mengapa kau mengira dirimu tak akan pernah mati?

AstaghfiruLlah al 'adzim...

Duhai Allah...
Engkau yang Maha Mendengar
Dengarkan munajat ini
berilah kesempatan untuk kami selalu memperbaiki diri. Jadikan diri ini bersih, hingga saat menghadap-Mu nanti

Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut

Ringankan kematian kami yaa Allah, mudahkanlah duhai
Pemilik Jiwa
Jadikan hati ini ikhlas saat malaikat maut menyapa
Hingga kematian menjadi sangat indah, kematian yang husnul khaatimah

Salam Ukhuwah..~



SALAM UKHUWAH FILLAH

KAU KEJAR KESEMPURNAAN

PENA : Luqyana
Jika kamu memancing ikan...
Setelah ikan itu terlekat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil ikan itu...
Janganlah sesekali kamu LEPASKAN ia
semula ke dalam air begitu saja...
Karena ia akan SAKIT oleh karena bisanya,
ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan MENDERITA selagi ia masih hidup.

Begitulah juga...
Setelah kamu memberi banyak PENGHARAPAN kepada seseorang...
Setelah ia mulai MENYAYANGIMU,
hendaklah kamu MENJAGA hatinya...
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja...
Karena dia akan TERLUKA oleh kenangan bersamamu,
dan mungkin TIDAK dapat MELUPAKAN segalanya selagi dia mengingatmu...

Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia
begitu teguh... cukuplah sekedar keperluanmu...
Apabila sekali ia retak... tentu sukar untuk kamu menambalnya semula...
Akhirnya ia dibuang...
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan
lagi...

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, TERIMALAH seadanya...
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu
istimewa...
Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan KEkhILAPAN bukan
mudah bagi kamu untuk menerimanya...
Akhirnya kamu KECEWA dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu MEMAAFKANNYA boleh jadi hubungan kamu akan TERUS hingga
ke akhirnya....

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi,
yang kamu pasti baik untuk dirimu...
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu malas, coba mencari makanan yang lain...
Terlalu ingin mengejar kelezatan...
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya...
Kamu akan menyesal.


Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan,
yang pasti membawa KEBAIKAN kepada dirimu.
MENYAYANGIMU... MENGASIHIMU...
Mengapa kamu biarkan,
coba MEMBANDINGKANNYA dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan KEHILANGANNYA apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yang akan MENYESAL...



SALAM UKHUWAH FILLAH


sumber : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000941226258&sk=info#!/photo.php?fbid=201809823210085&set=p.201809823210085&type=1&theater

Bidadariku, Nantikanku di Pintu Surga

Bismillahirrahmanirrahim..

Seorang wanita di hadapanku memang tak secantik Cinderela dengan sepasang sepatu kacanya ataupun semempesona Nirmala dengan tongkat ajaibnya. Tapi dia adalah orang yang paling aku cintai. Istriku.

“ Mas, kok malah ngelamun, pertanyaanku gak di jawab “ aku terkejut dengan cubitan istriku. Aku hanya tersenyum.

“ Orang tua mu masih enggak suka juga ya mas sama aku, aku memang belum bisa ngasih cucu buat mereka “ dia pun melanjutkan pertanyaannya.

“ Kata siapa Dik ?? mereka sayang kok sama kamu “

Keluargaku memang sejak awal tidak menerima kehadirannya, istriku sangat sensitif dengan keluargaku. Ketidak setujan utama keluargaku karna mereka memandang istriku “ jelek “ itu kata mereka. Dengan tubuh pendek dan gendut, menurut mereka dia tak pantas denganku.

Ahh..itu kan kata mereka, buatku dia wanita yang mempesona. Jilbabnya yang membuatnya selalu terlihat anggun, suaranya yang sering melantunkan Al Quran selalu membuatku gemetaran, kesabarannya dalam kesulitan ekonomi kami yang memang karna ketidak setujuan keluargaku, maka kami bagai terasingkan. Buatku, tak apalah aku ingkar pada orangtuaku yang mengajakku pada kebatilan, mereka lebih memilih tahta,kecantikan dan harta. Sedangkan aku ingin seorang wanita yang bisa menuntunku dan mengajakku selalu mengingat Allah.

“ Duh, mas. Enggak usah beliin aku yang macem-macem deh mas. Ini baju kan mahal banget, mendingan buat sedekah atau buat simpanan kita “ katanya.

“ Aahh..kamu ini. Selalu mikirin itu, sekali-kali aku ini pengen buat kamu seneng, malah di protes “ aku pura-pura cemberut di hadapannya.

“ Iya..iya.. maaf yaa sayang . Aku coba ya bajunya “ dia pun melesat masuk ke kamar.

“ Gimana mas ?? “ katanya. Aku hanya terbengong melihatnya.

“ maasss… “ katanya sedikit berteriak. Aku hanya cengengesan tanpa bisa berkata apapun.

“ Kita makan yuk mas, aku siapkan dulu “ katanya.

Baru beberapa langkah, aku melihat istriku memegang perutnya seperti kesakitan yang luar biasa. Lalu terjatuh.

Terdengar suara berdebam kuat di lantai.Aku panik. Aku bingung. Aku segera telpon Ambulance.

Istri ku koma. Sudah 3 minggu dia dalam keadaan seperti ini. Dia terkena Kanker di rahimnya. Kanker yang sudah lama di deritanya. Kenapa..kenapa aku sampai tak tahu dia sedang sakit ?? suami macam apa aku ini.

Laptop kesayanganya aku bawakan untuknya. Dia tak pernah bisa lepas dari laptopnya. Aku paham dengan keadaannya yang selalu sendiri, karna aku bekerja dari pagi hingga malam menjelang.

Aku buka laptopnya. Aku mainkan ayat-ayat suci yang selalu dia nyalakan setiap pagi. Aku begitu sayu untuk mampu menatapnya lekat-lekat. Aku buka satu persatu folder ku buka. Sampai aku menemukan sebuah judul “ CatatanKu “. Aku segera membukanya.

Aku tersenyum membaca ceritanya, di mulai ketika kita ta’aruf. Aku menatapnya sambil berharap dia segera sembuh agar dia bisa menjadi seorang penulis. Matakupun mulai serius ketika kisah kita di mulai dari ketertekanannya. Aku menitikkan air mataku.

Aku membaca dengan lamat-lamat ketika dia menuliskan setiap detik rasa sakitnya. Air mataku makin deras ketika ku membaca bagaimana dia menutupi sakitnya.

“Aku tak mungkin meberi tahunya, sedangkan ekonomi kami belum membaik. Aku tak mau sampai suamiku ikut menanggung kesulitanku. Aku juga enggak mau aku tambah buruk di hadapan keluarganya. Aku yang belum di karunia anak,sekarang harus di timpa musibah sakit seperti ini. Belum tentu keluarganya kasihan padaku, aku takut nanti suamiku yang kena imbasnya. Biarlah sakit ini hanya aku dan Allah yang tahu. Karna aku yakin setelah musibah ini, aku akan di berinya sebuah keindahan yang luar biasa.”

Tak sanggup aku untuk meneruskan membaca kalimat-kalimat yang ada di hadapanku. Aku memilih menutupnya dan aku ingin segera mengadu padaNya.

“ Yaa Robb, segera sembuhkan lah istriku dari sakitnya dan ijinkan aku untuk tetap menjaganya untukMu. Namun jika Engkau ingin menghapuskan jiwa istriku dari segala dosa-dosanya, maka aku ikhlaskan dirinya demi diriMu. Biarkan dia menantikanku di pintu surga. Aamiin “

Tak lama suara “ Tiiit” panjang dari indikator denyut jantungnya.

Aku melihatnya tersenyum begitu manis. Bidadariku, nantikanku dipintu surga Nya.

Wallahua’lam bi Shawwab.

Situs BMB >> http://www.bukanmuslimahbi​asa.com/2010/12/bidadariku​nantikanku-di-pintu-surga.​html

Kisah tentang cinta

Jika hati dah terpaut maka sulit untuk disembuhkan, karenanya terkhusus kalian para pemuda/i tautkanlah hatimu kepada cinta yang tidak akan pernah fana, cinta yg tidak akan merugikan sedikitpun, cinta yg hanya mendatangkan kebaikan, itulah cintaNYA yg maha rahman...
Siapa yg sudah menautkan hatinya kepada selain ar rahman dan mjadikannya lebih cinta sang kekasih dripada dia mcintai Allah maka... Tunggulah, sampai Allah mendatangkan keputusannya...
Bacalah kisah ini semoga bermanfaat,
====================

Kisah Pacaran yang Menggadaikan Aqidah

By Abu Syuraih Al-kadiri

Kisah ini saya nukil dan edit (gubah) dari kitab Syeikhul Islam Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah dalam kitab beliau yang berjudul Raudhotul Muhibbin. Kalau dalam edisi terjemahan agak lupa kayaknya “ Taman-taman Orang yang Jatuh Cinta”, cet. Irsyad Baitussalam ato buku “Cinta dan Syahwat” Ibnu Qayyim. Tapi no what what ini saya ketengahkan kisah cinta dengan gaya bahasa apa adanya ( menjiwai hehehee).
Di suatu negeri tersebutlah seorang pemuda yang tampan dan cakap,dan muslim yang shaleh. Kesehariannya dia sebagai tukang kunci dan tukang pembuat pintu rumah. Pemuda ini hanya hidup berdua dengan ibunya. Mereka sangat bahagia dengan kesederhanaannya.
Seperti hari-hari yang telah lalu, pemuda ini selalu mendapat order dari masyarakat setempat untuk membenahi pintu sekalian dengan memasang kuncinya..kali ini dia dapat tawaran dari seorang bangsawan kaya,,
Dengan semangatnya pemuda ini mendatangi rumah bangsawan tersebut,
“ Permisi tuan, tadi tuan memesan saya untuk memperbaiki pintu, mungkin pintu yang mana tuan? Apakah saya bisa kerjakan sekarang?” Tanya sang pemuda kepada pemilik rumah.
“ Oh pintu yang depan ya, silakan di kerjakan sekarang saja, yang penting beres,,saya tinggal dulu sebentar” terang si pemilik rumah.
“Baik tuan.” Jawab pemuda ini dengan sopannya dan dia bergegas mendatangi pintu yang di tunjuk si pemilik rumah dan dengan teliti dia berusaha sebaik mungkin memberi pelayanan yang memuaskan untuk pelanggannya.
“dog!! dog!!! dog!! tak tak tak!!!..” suara peralatan pemuda itu yang sedang memperbaiki pintu, dengan konsentrasi penuh agar pekerjaannya cepat selesai.
Tapi tiba-tiba ada sekilas bayangan yang tampak oleh matanya seorang wanita menawan hati. dan wanita tersebut juga sedang mengawasi si pemuda dengan seksamanya. Tampak raut-raut kekaguman di antara ke duanya.
Sungguh hati pemuda begitu takjub melihat kecantikan putri sang pemilik rumah, laksana rembulan di padang ilalang. Sebagaimana kebiasaan bangsa arab bahwa wajah yang nampak dari seorang wanita adalah sebuah fitnah yang terbesar yang membuat hati akan merasa cenderung kepadanya.
Begitu juga wanita ini dia begitu terpesona dengan ketampanan sang pemuda..
Hati mereka seperti terbang bersama angan angan yang tiada hentinya…
Akhirnya pemuda tesebut menyelesaikan pekerjaannya membenahi pintu, setelah mendapatkan upah dari sang pemilik rumah dia segera bergegas pulang.
“ Ya Allah, aku melihat wanita yang bagus perawakannya dan bersih wajahnya, sepertinya aku akan merindukannya.”bisik pemuda dalam hatinya ketika dalam perjalanan.
Tak terkecuali juga sang wanita, kini pekerjaannya hanya melamun saja di kamar memikirkan pemuda tersebut. “ Ternyata hatiku terfitnah dengan pemuda tersebut, apakah dia juga memikirkanku ya?”
“ Duhai engkau hati kemana gerangan membawa cinta yang tiada berujung.
Aku merindukan seseorang tapi aku tak sanggup menerka isi hatinya.”
Rindu mereka semakin menjadi-jadi, kekalutan hati yang tak menentu, dan berusaha untuk mengungkapkan isi hati bahwa mereka betul-betul saling mencintai.
“ Aku akan menemuinya dan akan ku katakan pada rembulanku.”
"Rasa-rasanya beban hati akan menimpa insan yang di rundung ‘isyq.
Tapi lihatlah kini aku datang kepadamu dan akan ku katakan.
Dengan keceriaan hati agar engkau tahu jiwa ini begitu memikirkanmu.”
Tapi apa yang terjadi, takdir Allah berkehendak lain, sebelum pemuda ini mengungkapkan isi hati, sang bangsawan dan keluarganya telah pindah ke negeri lain.
Maka meranalah hati pemuda ini karena sang pujaan hati makin jauh dari pandangan. Kini ia hanya meratap tentang nasib cintanya. Hari- harinya kini begitu sempit, hanya tangisan rindu yang tak terpendam.
Semakin hari rasa rindu semakin mendalam, dia hanya berpikir bagaimana cara ia tahu kabar sang pujaan hati. Maka dia mendapatkanjawaban yang tepat yaitu dengan menitipkan surat dan kurir ke sahabatnya yang biasa safar ke negeri sang wanita tinggal saat ini.
“ Sampaikan surat ini ke fulanah saudaraku, tanyakan kabarnya dan mintalah jawaban dari isi surat ini.” pesan sang pemuda kepadasahabatnya yang akan safar.
Akhirnya sahabat ini safar dan menyampaikan surat yang di titipkan kepadanya. Dan begitu sang wanita mengetahui bahwa yang datang adalah kabar dari sang pemuda, dia begitu senang nya. Dan di bukalah surat ini yang berisi tentang ungkapan isi hati sang pemuda. Gayungpun bersambut, wanita ini begitu bahagia dengan apa yang barusan ia baca. Lantas dengan bergegas ia membuat surat balasan tentang jawaban hatinya.
“ sampaikan surat ini dan katakan pada fulan jika kerinduan yang terpendam akan segera terungkap laksana matahari di siang hari”.
Lalu pemuda tersebut pulang dari safar-nya dan tidak lupa menyampaikan pesan dan surat dari seseorang.
Sang pemuda kian hari kian rindu akan cintanya setelah dia tahu sambutan cinta dari sang kekasih. Kini dia hanya meratapi nasibnya yang jauh dari sang dambaan hati. Rindunya yang semakin dalam membuat dia tidak bergairah,dia lupa makan, hari-harinya hanya melamun dan melamun hingga diapun terjatuh sakit.. dan sakitnya kian hari kian memburuk.
Ibunya melihat kondisi putranya merasa iba, dia bingung penyakit apa yang menimpa putranya, dia sudah mendatangkan banyak tabib tapi penyakitnya tak kunjung sembuh. Seperti kebanyakan seorang ibu yang begitu sayangnya pada sang anak, dia mencari tahu apa penyebabnya. Lalu dia mencoba mengorek keterangan dari sahabat sang putra.” Duhai ummu fullan.putramu terkena penyakit aneh,dia tidak akan sembuh karena obatnya begitu susahnya, karena dia sedang jatuh cinta, maka tiada obatpun kecuali dia harus bertemu dengan kekasihnya” itulah jawaban dari sahabat putranya itu.dan banyak hal ihwal lain yang dia ceritakan kepada sang ibu yang dia ketahui tentang kisah cinta putranya.
Sang ibu yang begitu sayang pada putranya, dan menginginkan kesembuhannya. Dia berusaha menghibur dan menceritakan tentang sang wanita yang di rindukan sang putra dengan tujuan agar sang anak cepat sembuh “ Putraku bagaimana keadaanmu? Ketahuilah si fulanah juga merindukanmu, bersegeralah temui dia…” hibur sang ibu dengan cerita yang di buat-buat agar anaknya tambah semangat dan diharapkan cepat sembuh.
Tapi apa yang terjadi, maka makin merindulah pemuda ini, rindunya makin menjadi-jadi bak ulat yang terkena panas matahari di siang hari, begitu rindunya menjadikan kondisi pemuda ini semakin parah sakitnya. Dan hampir-hampir ia sakaratul maut.
Mendengar sang pemuda sakit parah maka sahabatnya yang biasa mengantar surat ini bergegas datang menjenguknya. Sahabat ini merasa iba “ Sahabatku engkau sakit begitu parah, apa yang terjadi gerangan? mungkin aku membantuku?” hibur sahabat.
“ Aduhai cinta kini aku seperti terlilit olehnya,
aku tak sanggup menahan perih
sebab jauh dengan laila,
setiap apa yang terpendam dalam beban yang membuat sakit parah tubuh ini.
tak membuatku jera akan mencintainya,
aku akan mendapatkan dambaanku dan aku akan menemuinya.”
“ Bagaimana engkau akan melakukannya teman? Sementara engkau jauh dengannya dan keadaanmu seperti ini.” Tanya sang sahabat.
“ Meski di dunia aku tak bisa bersamanya, dan tidak bisa menemuinya tapi di akhirat aku akan menemaninya.”
“ Karena kami beda keyakinan aku takut akan terpisah dengannya maka Saksikanlah teman! aku akan keluar dari agama Muhammad dan aku akan bersaksi bahwa Isa putra maryam adalah tuhan” maka setelah ia berucap seperti itu, malaikat Izroil mencabut nyawanya. Na’udzubillah min dzalik.
Sahabat dan ibunya tersentak atas kematian putra tercintanya. Hanya tangisan-tangisan ratapan yang tiada henti-hentinya.
Beberapa hari kemudian setelah sepeninggal pemuda ini, maka sahabat ini berinisiatif mengabarkan perihal tentang keadaan pemuda tersebut kepada kekasihnya.
Setelah sampai di negeri tempat tinggal si wanita, maka sahabat ini memasuki rumahnya. Tak di sangka ternyata wanita ini juga sedang sakit parah, dan mendekati sakaratul maut juga, akhirnya sahabat ini mengurungkan niat untuk mengabarkan perihal atas kematian sang pemuda. Dia takut jika mengabarkannya nanti hati si wanita bertambah sedih dan sakitnya bertambah parah.
Dengan di antar bapaknya akhirnya sahabat ini memasuki kamar si wanita. Mendekatlah ia, begitu pilunya melihat kondisi wajah wanita yang pucat pasi tak berdaya. “ Bagaimana keadaanmu saudariku? Apa yang menyebabkanmu sakit seperti ini?” Tanya sang sahabat.
“ Sebagaimana siang yang selalu ada dengan mentari,
kini setiap aku berhembus nafas, wajahnya selalu mengikuti,
bukti pengorbanan yang perlu tak semestinya,
rindu ini menjadikan tepisah dengan sang dambaan,
rasa ini ingin selalu bersua dengannya,
Laksana gemetar malam,dengan riangnya bintang.
aku akan selalu mengejar kemana kekasihku ini”
“ Duhai saudariku bagaimana engkau akan melakukannya, sementara keadaanmu seperti ini.” hibur sang sahabat.
“ Rindu ini begitu hebatnya, aku tak sanggup berpisah dengannya, meski nyawa kami terjemput malaikat maut, hati kami akan terpaut dan aku yakin kan bersatu dengannya.”
“ Aku ingin bersamanya dan tak akan terpisah dengannya di kemudian hari. Maka saksikanlah !! bahwasanya Isa putra Maryam adalah nabiyullah dan aq bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah dan Muhammad bin’Abdullah adalah utusan Allah.”
Maka terkejutlah bapaknya mendengar putrinya mengucapkan kalimat itu, lalu dia teriak ke pemuda ini “ Anak kurang ajar ini sekarang menjadi golonganmu, sekarang ambil dan bawa dia!!!”
“ Tunggu bapakku !” si wanita berusaha teriak sambil melambaikan tangannya dengan lemah.
Tapi qodarulllah sepenggal kata itu menjadi ucapan terakhir dari bibir wanita tersebut. Dia meninggal dalam keadaan Islam.
Sungguh maha Benar Engkau ya Allah, yang membolak balikkan hati ham-hamba-Nya. Maka tetapkanlah hati ini agar selalu istiqomah di jalan-Mu.
Inilah secuil kisah dari banyak kisah tentang sepak terjang yang mengatas namakan cinta. Tulisan ini aku persembahkan untuk teman-teman dakwah yang mengatas namakan adanya “ Pacaran Islami”. Banyak hal yang perlu kita kaji tentang makna pacaran. Karena kita tahu bahwa konteks pacaran zaman sekarang semakin kacau.

http://irgimnur.blogspot.c​om/2009/12/kisah-pacaran-y​ang-menyebabkan.html

Ketika Justin Bieber Jadi Idola



Siapa tak kenal penyanyi idola asal Kanada, Justin Bieber. Penyanyi ini masih berusia remaja, namun sudah bisa sejajar dengan para penyanyi senior lainnya. Bagi kalangan anak remaja anak baru gede (ABG) khususnya puteri, nama Justin Bieber sudah pasti tidak asing di telinga mereka. Pada tanggal 23 April ini, Justin dikabarkan menghentak Jakarta dengan tembang-tembangnya. Gara-gara kedatangannya di sebagian tempat seperti di salah satu mal di Jakarta terjadi antrean yang mengular demi mendapatkan tiket konser Justin. Padahal harga tiket yang dijual termasuk mahal. Untuk kelas festival, harga tiket dipatok Rp 1 juta. Bahkan dikabarkanuntuk ngantri saja, ada yang sudah ngantri sejak shuhuh, padahal loket pembelian tiket baru dibuka pukul 09.00 WIB.


Menyayangkan Kondisi ABG


Yang kami ingin angkat dalam bahasan ini adalah mengenai keadaan remaja saat ini, yang sudah semakin jauh dari agama mereka. Pergaulan kebanyakan mereka sudah semakin rusak. Yang jadi idola pun bukanlah seorang muslim. Mereka lebih mengenal Justin Bieber, mungkin dikenal pula tanggal lahir sampai pada hobinya. Mereka lebih mengenalnya dari Nabi panutan mereka sendiri. Coba tanyakansaja pada para remaja, banyak yang tidak tahu di mana Nabi mereka lahir, di Makkah atau di Madinah. Mungkin bisa jadi ada yang beri jawaban yangngawurkalau Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallamlahir di Palestina karena saking jahilnya. Sungguh prihatin. Ini baru mengenal Nabi mereka saja. Belum lagi mengenal seluk beluklainnya tentang Islam. Coba tanyakan kembali, “Tahu gak jika di malam hari mimpi basah harus mandi junub?” Barangkali jawaban baliknya, “Bagaimana cara mandi junub? Saya gak tahu”.Subhanallah... Padahal kondisi seperti ini akan ia temui di saat ia dewasa. Lantas kenapa sampai hal yang wajib diilmui seperti ini tidak diketahui? Dalam masalah lainnya pun kita bisa turut sedih. Banyak remaja yang saat ini yang tidak bisa baca Al Qur’an, atau mungkin baru bisa sampai pelajaran iqro’ jilid 2. Sejak kecil hanya tahu bagaimana bisa pintarngomongInggris. Al Qur’an jadi nomor 1000 untuk dikuasai karena mesti les Inggris, bela diri, les piano, les tari, dan lainnya.Wallahul musta’an.


Kondisi para remaja saat ini tidak jauh dari yang Allah sebutkan dalam ayat,


يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآَخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ


“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS. Ar Ruum: 7)


Pasti di masa tua remaja-remaja seperti ini akan penuh penyesalan dan menyesali hidupnya di masa muda. Remaja yang selalu menjaga hak Allah dengan mentauhidkan-Nya, rajin menjaga shalat dan kewajiban lainnya, serta selalu memperhatikan agamanya, pasti Allah akan menjaga dirinya (kondisi fisiknya dan rohaniahnya) di masa tuanya. Lihat yang dikisahkan oleh Ibnu Rajab berikut ini.


Ibnu Rajabrahimahullahpernah menceritakan bahwa sebagian ulama ada yang sudah berusia di atas 100 tahun. Namun ketika itu, mereka masih diberi kekuatan dan kecerdasan. Coba bayangkan bagaimana dengan keadaan orang-orang saat ini yang berusia seperti itu? Diceritakan bahwa di antara ulama tersebut pernah melompat dengan lompatan yang amat jauh. Kenapa bisa seperti itu? Ulama tersebut mengatakan, “Anggota badan ini selalu aku jaga agar jangan sampai berbuat maksiat di kala aku muda. Balasannya, Allah menjaga anggota badankuini di waktu tuaku.”Namun ada orang yang sebaliknya, sudah berusia senja, jompo dan biasa mengemis pada manusia. Para ulama pun mengatakan tentangorang tersebut, “Inilah orang yang selalu melalaikan hak Allah di waktu mudanya, maka Allah pun melalaikan dirinya di waktu tuanya.”[1]


Tunggu saja balasannya di masa tua bagi remaja yang penuh kelalaian, hidup hanya ingin foya-foya, lalai akan kewajiban shalat dan lainnya atau yang punya prinsip “mumpung masih muda, foya-foya sajalah dulu”. Lihat saja nanti ketika kondisinya sudah lemah dan jompo, baru ia sesali masa mudanya.


Ingatlah selalu nasehat nabi kitashallallahu ‘alaihi wa sallam. Manfaatkanlah masa muda kita sebelum datang masa tua kita nanti. Dalam hadits riwayat Al Hakim dalam Mustadroknya disebutkan,


اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ


“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara:(1)Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,(2)Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,(3)Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,(4)Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,(5)Hidupmu sebelum datang kematianmu.”[2]


Ketika Justin Lebih Jadi Idola


Justin benar-benar jadi idola yang luar biasa. Padahal Justin hanyalah seorang remaja. Coba saja lihat sampai mesti ngantri untuk dapat tiketnya meskipun harus menunggu berjam-jam. Padahal jika kita perhatikan Justin sendiri bukanlah muslim. Yang patut kita ingat, kita diperintahkan oleh AllahTa’alauntuk punya rasa benci pada musuh Allah dari kalangan orang kafir (non muslim). AllahTa’alaberfirman,


لا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ


“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya” (QS. Al Mujadilah: 22).


Tidakkah kita renungkan pula bahwa seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang ia cintai dan yang dijadikan idola. Dalam haditsriwayat Ath Thobroni, dari ‘Aisyahradhiyallahu ‘anha, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,


لَا يُحِبّ أَحَد قَوْمًا إِلَّا حُشِرَ مَعَهُمْ يَوْم الْقِيَامَة


“Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.”[3]Bagaimana jika yang dicintai dan diidolakan adalah seorang penyanyi dan itu non muslim?! Semoga bisa jadi renungan! Seharusnya yang jadi idola dan yang dicintai adalah para Nabi, para sahabat dan orang sholih, maka engkau akan bahagia berkumpul bersama mereka.


Dalam riwayat dalam Shohih Bukhari, Anas mengatakan,


فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ


“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”


Anas pun mengatakan,


فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ


“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”[4]


Orang Tua yang Sudah Tidak Ambil Peduli


Remaja-remaja bisa jadi rusak seperti ini, itu pun karena sikap orang tua mereka yang tidak ambil peduli. Tidak sedikit orang tua yang tidak lagi memperhatikan shalat anaknya. Ketika ada acara TV atau ada acara konser, tidak pernah ortu mengajak anaknya untuk melaksanakan shalat lima waktu. Orang tua tidak lagi peduli anaknya bisa baca Al Qur’an atau tidak. Ortu lebih senang jika anaknya ikut les bahasa Inggris, les piano daripada tiap sore mesti ke masjid untuk ikut TPA mempelajari kitab suci Al Qur’an. Ortu pun tidak punya rasa peduli, terserah saja anaknya ingin digandeng oleh lelaki siapa saja. Nantinya ketika sudah terjadi perzinaan barulah datang penyesalan.


Padahal selaku orang tua diperintahkan untuk menjaga diri dan anak-anak dari jilatan neraka. AllahTa’alaberfirman,


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6). ‘Ali bin Abi Tholib menjelaskan maksud ayat ini, “Ajarkanlah kebaikan untuk dirimu dan keluargamu.” Ibnu ‘Abbas menjelaskan, “Beramallah dengan melakukan ketaatan pada Allah dan jauhilah berbuat maksiat pada-Nya. Perintahkanlah pula keluargamu untuk berdzikir (banyak mengingat Allah) sehingga Allah menyelamatkan kalian dari neraka.”[5]


Kepala rumah tangga (ayah) yang membiarkan perbuatan maksiat pada keluarganya itulah yang disebutkan dalam hadits sebagaiad dayyuts. Dalam hadits riwayat An Nasai, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,


ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ وَالدَّيُّوثُ


“Tiga orang yang tidak akan dilihat oleh Allah ‘azza wa jalla pada hari kiamat yaitu: (1) orang yang durhaka pada orang tua, (2) wanita yang menyerupai laki-laki, (3) ad dayyuts.”[6]Ad dayyutsadalah seorang suami atau bapak yang membiarkan terjadinya perbuatan buruk dalam keluarganya.[7]


Apalagi jika kita menilik tembang-tembang itu sendiri termasuk perbuatan mungkar dan maksiat sebagaimana disepakati oleh para ulama madzhab. Ibnu Taimiyahrahimahullahmengat​akan, “Tidak ada satu pun dari empat ulama madzhab yang berselisih pendapat mengenai haramnya alat musik.”[8]Ibnu Mas’ud mengatakan, “Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan sayuran.”[9]Imam Asy Syafi’i. Beliau berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan.Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”[10]


Semoga Allah memperbaiki keadaan remaja saat ini untuk kembali taat pada Allah dan juga memberi taufik pada setiap orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka dalam ketaatan.


Wallahu waliyyut taufiq.




Penulis: M. Abduh Tuasikal (www.rumaysho.com)
My best friend request (Amrullah), finished @ Panggang-Gunung Kidul, 20 Jumadal Ula 1432 H (23/04/2011)


Artikel www.remajaislam.com




[1]LihatJaami’ul ‘Ulum wal Hikam, hal. 225.


[2]HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalamAt Talkhishberdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalamAl Jami’ Ash Shogir


[3]HR. Thobroni dalamAsh ShogirdanAl Awsath. Perowinya adalah perowi yang shahih kecuali Muhammad bin Maimun Al Khiyath, namun ia ditsiqohkan. Lihat Majma’ Az Zawaid no. 18021.


[4]HR. Bukhari no. 3688.


[5]Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/58.


[6]HR. An Nasai no. 2562 dan Ahmad 2/134. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnuth mengatakan bahwa sanad hadits inihasan.


[7]Fathul Bari, 10/406.


[8]Majmu’ Al Fatawa, 11/576-577.


[9]Lihat Talbis Iblis, Ibnul Jauzi, hal. 289, Darul Kutub Al ‘Arobi, cetakan pertama, 1405 H


[10]Lihat Talbis Iblis, 283.


Hakcipta © 2011 Remaja Islam Mau Mengenal Islam. Semua Hak Dilindungi

Pacaran Terselubung Via Chatting dan HP


Tanya: Aku adalah seorang pemuda. Aku punya hobi main internet dan ngobrol (chatting). Aku hampir tidak pernah chatting dengan cewek.Jika terpaksa aku chatting dengan cewek maka aku tidaklah berbicara kecuali dalam hal yang baik-baik.

Kurang dari setahun yang lewat ada seorang gadis yang mengajak aku chatting lalu meminta no hp-ku. Aku katakan bahwa aku tidak mau menggunakan hp dan aku tidak ingin membuat Allah murka kepadaku.

Dia lalu mengatakan, “Engkau adalah seorang pemuda yang sopan dan berakhlak mulia. Aku akan bahagia jika kita bisa berkomunikasisecara langsung”. Kukatakan kepadanya, “Maaf aku tidak mau menggunakan HP”. Kemudian dia berkata dengan nada kesal, “Terserah kamulah”.

Selama beberapa bulan kami hanya berhubungan melalui chatting. Suatu ketika dia mengatakan, “Aku ingin no HP-mu”. “Bukankah dulusudah pernah kukatakan kepadamu bahwa aku tidak mau menggunakan HP”, jawabku. Dia lalu berjanji tidak akan menghubungiku kecuali ada hal yang mendesak. Kalau demikian aku sepakat.

Setelah itu selama tiga bulan dia tidak pernah menghubungiku. Akupun berdoa agar Allah menjadikannya bersama hamba-hambaNya yangshalih.

Tak lama setelah itu ada seorang gadis kurang lebih berusia 16 tahun yang berakhlak dan sangat sopan menghubungi no HP-ku. Dia berkata dalam telepon, “Apa benar engkau bernama A?”. “Benar, apa yang bisa kubantu”, tanyaku. Dia mengatakan, “Fulanah, yaitu gadis yang telah kukenal via chatting, berkirim salam untukmu”. “Salam kembali untuknya. Mengapa tidak dia sendiri yang menghubungiku?”, tanyaku. “Telepon rumahnya diawasi dengan ketat oleh orang tuanya”, jawabnya.

Setelah orang tuanya kembali memberi kelonggaran, dia kembali menghubungiku. Kukatakan kepadanya, “Jangan sering telepon” namun dia selalu saja menghubungiku. Akan tetapi pembicaraan kami sebatas hal-hal yang baik-baik. Kami saling mengingatkan untuk melaksanakan shalat, puasa dan shalat malam.

Setelah beberapa waktu lamanya, dia berterus terang kalau dia jatuh cinta kepadaku dan aku sendiri juga sangat mencintainya. Akujuga berharap bisa menikahinya sesuai dengan ajaran Allah dan rasul-Nya karena dia adalah seorang gadis yang berakhlak, beradabdan taat beragama setelah aku tahu secara pasti bahwa aku adalah orang yang pertama kali melamarnya via telepon.

Akan tetapi empat bulan yang lewat, ayahnya memaksanya untuk menikah dengan saudara sepupunya sendiri karena ayahnya marah dengannya. Inilah awal masalah. Aku mulai sulit tidur. Kukatakan kepadanya, “Serahkan urusan kita kepada Allah. Kita tidak boleh menentang takdir”. Namun dia meski sudah menikah tetap saja menghubungiku. Kukatakan kepadanya, “Haram bagimu untuk menghubungiku karena engkau sudah menjadi istri seseorang”.

Yang jadi permasalahan, bolehkah dia menghubungiku via HP sedangkan dia telah menjadi istri seseorang? Allah lah yang menjadi saksi bahwa pembicaraanku dengannya sebatas hal yang baik-baik. Kami saling mengingatkan untuk menambah ketaatan terlebih lagi ayahnya memaksanya untuk menikah dengan dengan lelaki yang tidak dia cintai.



Jawab:

Saling menelepon antar lawan jenis itutidaklah diperbolehkan secara mutlakbaik pihak perempuan sudah bersuami ataukah belum. Bahkan ini adalahtipu daya Iblis.

Kau katakan bahwa tidak ada hubungan antaramu dengan dia selain saling menasehati dan mengajak untuk melakukan amal shalih. Perhatikan bagaimana masalah cinta dan yang lainnya menyusup melalui hal ini. Bukankah engkau tadi mengatakan bahwa engkau mencintainya dan diapun mencintaimu sedangkan katamu topik pembicaraanmu hanya seputar amal shalih? Kami tahu sendiri beberapa pemuda yang semula sangat taat beragama berubah menjadi menyimpang gara-gara hal ini.

Wahai saudaraku bertakwalah kepada Allah. Jauhilah hal ini.Cara-cara seperti ini lebih berbahaya dari pada cara-cara orang fasik yang secara terang-terangan ngobrol dengan perempuan dengan tujuan-tujuan yang tidak terpuji. Mereka sadar bahwa yang mereka lakukan adalah sebuah maksiat. Sadar bahwa suatu hal itu adalah keliru merupakan awal langkah untuk memperbaiki diri.
Sedangkan dirimu tidak demikian bahkan boleh jadi engkau menganggapnya sebagai sebuah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah kutinggalkan suatu ujian yang lebih berat bagi laki-laki melebihi wanita” (HR Bukhari no 4808 dan Muslim no 2740 dari Usamah bin Zaid).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ

“Sesungguhnya awal kebinasaan Bani Israil adalah disebabkan masalah wanita” (HR Muslim no 7124 dari Abu Said al Khudri).

Perempuan yang mengajakmu ngobrol dengan berbagai obrolan ini padahal tidak ada hubungan kekerabatan antara dirimu dengannya adalah suatu yang haram. Hati-hatilah dengan cara-cara semisal ini. Moga Allah menjadikanmu sebagai salah seorang hambaNya yang shalih.


Tanya: Andai jawaban untuk pertanyaan di atas adalah tidak boleh apakah boleh dia mengajak aku ngobrol via chatting?


Jawab:
Wahai saudaraku, hal ini tidaklah dibolehkan. Hubunganmu dengannya semula adalah chatting lalu berkembang menjadi komunikasi langsung via telepon dan ujung-ujungnya adalah ungkapan cinta. Apakah hanya akan berhenti di sini?
Semua hal ini adalah trik-trik Iblis untuk menjerumuskan kaum muslimin dalam hal-hal yang haram. Bersyukurlah kepada Allah karena Dia masih menyelamatkanmu. Bertakwalah kepada Allah, jangan ulangi lagi baik dengan perempuan tersebut ataupun dengan yang lain.


Tanya: Apa hukum seorang laki-laki yang chatting dengan seorang perempuan via internet dan yang dibicarakan adalah hal yang baik-baik?

Jawab:
Tidak ada seorangpun yang bisa mengeluarkan fatwa yang bersifat umum untuk permasalahan semisal ini karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan masak-masak. Fatwa yang bisa saya sampaikan kepadamu adalah obrolan dengan lawan jenis yang semisal kau lakukan adalah tidak diperbolehkan. Bukti nyata untuk hal ini adalah apa yang kau ceritakan sendiri bahwa hubunganmu dengan perempuan tersebut terus berkembang ke arah yang terlarang.


[Disarikan dari Majmu Fatawa al Adab karya Nashir bin Hamd al Fahd].

Fanatik

Fanatik terhadap kyai atau Habib, memang telah mendarah daging dalam tubuh umat ini.

Yang jadi masalah bukanlah sekedar mengikuti pendapat orang yang berilmu. Namun yang menjadi masalah adalah ketika pendapat para kyai atau Habib tersebut jelas-jelas menyelisihi Al Qur’an dan As Sunnah tetapi dibela mati-matian.

Yang penting kata mereka ‘ sami’na wa atho’na’ (apa yang dikatakan oleh kyai/Habib kami, tetap kami dengar dan kami taat).
Entah pendapat kyai tersebut merupakan perbuatan syirik atau bid’ah, yang penting kami tetap patuh kepada guru-guru kami.
Naudzubillah !!!

Saudaraku, JADILAH MUSLIM YANG KRITIS !!!

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." (QS. Al-Isra’ : 36)

Maksud dari ayat al-Qur’an diatas ialah seorang muslim jangan mengikuti seseorang tanpa dalil dalam beragama maupun muamalah, yang kita tidak mengetahui hal tersebut apakah sesuai dengan Syariat dan sunnah Nabi atau tidak.

Senin, 10 Oktober 2011

So Keep Spirit 4 Dakwah Laa Tahzan, Innallaha Ma'ana..

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
Assalamu alaykum.....

Good morning ladies n gentlemen.
Shobahul khoir akhi wa ukhti fillah

Alhamdulillah Acara MABIT kemaren berjalan dengan baik karena antusias peserta pada kegiatan..
Semoga para peserta n panitia dapat mengambil ibrah dari acara2 yang sudah kita rencanakan.

Dalam acara MABIT kemarin yang bertema "THE AGENT OF CHANGE", telah mendapatkan Ketua ROHIS yang baru ( Edi Sulistyanto/2MB ), yang nantinya akan menjadi imam, komando, ujung tombak ROHIS kedepannya. Kami (kelas3) berharap Beliau menjadi sosok yang dapat menjadi contoh untuk anggota pada khususnya dan seluruh siswa pada umumnya...

Memang amanah adalah hal yang sangat berat untuk kita emban, tapi aneh jika kita semua  menghindar dari Amanah tersebut, dimana perlunya dakwah yang pada saat ini nbanyaknya kemaksiatan yang sudah biasa dilakukan dan sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi..

So Keep Spirit 4 Dakwah
Laa Tahzan, Innallaha Ma'ana...



wassalamu alaikum.

Kamis, 06 Oktober 2011

Malam Bina Iman Dan Taqwa

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
Assala mu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

Gimana kabarnya iman teman2 semua. Sama seperti yang kemarin kah? atau meningkat, atau bahkan menurun karena keadaan lingkungan yang tidak mendukung terhadap sikap teman2, Mmm... Naik turun kadar iman itu sebenarnya sangat wajar. Selain kita merasakan kadar keimanan kita diatas an mampu untuk bersikap istiqomah dengan keadaan yang semakin menjadi jadi, tapi ada kalanya kita juga pernah mengalami penurunan kadar iman atau dengan istilah lain "futur iman".

Nha dalm keadaan seperti itulah kadar keimanan kita diuji oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, Apabila dalam keadaaan itu, dalam keadaan malas untuk beribadah, melakukan kebaikan kita tetap dapat menjaga dengan tidak melakukan hal yang dilarang Allah Subhanahu wa ta'ala, sungguh kita insya Allah menjadi Orang yang sangat beruntung. Tetapi sebaliknya jika dalam keadaan itu kita terpengaruh, tidak dapat mengendalikan diri sungguh kita termasuk menjadi orang-orang yang merugi.

Oya, Apakah kita ingat akan tugas kita sebagai "The Next Generation Of Moslems" n  "The Agent Of Change", dimana kita sebagai kaderisasi, sebagai Agen untuk selalu menyerukan kepada kebaikan dan mencegah pada yang munkar. setidaknya kita sebagai siswa mencakup lingkungan sekolah, yang tentunya dimulai dari diri kita sendiri. Jangan hanya kita menyerukan Kebaikan tetapi kita sendiri tidak melakukannya. Yang bahasa kerennya NATO "No Action Talking Only".. Karena dalam Islam diterangkan betapa pedihnya seseorang yang menyerukan kebaikan tetapi perilaku tidak selaras dengan apa yang kita ucapkan. Naudzubillah. Semoga kita tidak termasuk kedalam golongan tersebut. Aamiin.

Tak terasa umur kita semakin hari semakin berkurang sedangkan amal yang kita peroleh tak mampu untuk bekal dihari kemudian. Maka dari itu, marilah kita sama2 menyiapkan bekal, meski sedikit demi sedikit dan tak mungkin langsung kita dapat ilmu n pahala yang seabrek, setidaknya dengan mengikuti ceramah2, search di googlr, atau lewat sms yang dapat kita gunakan sebagai ajang dakwah sesama muslim...

Insya Allah ROHIS SMKN2 KLATEN akan menagadakan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) di Masjid At Tarbiyah SMKN 2 KLATEN pada :
Hari/Tgl  : Sabtu-Minggu, 8-9 Oktober 2011
Dengan tema :  "THE AGENT OF CHANGE"
Mulai : habis ashar.

Nah dalam acara tersebut, kami bermaksud untuk menyiapkan kepengurusan Organisasi atau penerus perjuangan yang mana, kami (kelas 3) untuk lebih fokus terhadap UN dan pelajaran. Tapi bukan berarti kami lepas tangan, hanya saja kami akan usahakan semaksimal mungkin dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Oya cukup sampai disini dulu ya bincang2 kita, semoga bermanfaat. eit,, pada ikut acaranya ya... biar kita dapat meningkatkan silaturahim diantara kita.

Yaudah met jalani aktivitas n Semoga tetap dalam lindungan Allah. aamiin.

Afwan jiddan apabila ada salahnya,
assalamu 'alaykum


Rabu, 24 Agustus 2011

Zakat Fitri 1432H

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar


Assalamualaykum teman...

Mmmm... dibulan Ramadhan ini tentunya sebagai umat Islam menjalankann Puasa Ramadhan 'kan?? N dalam Al Qur'an sudah diperintahkan untuk menjalankannya, n kita juga melaksanakan rukun islam yang ke 4, yaitu membayar Zakat Fitri. Nah kali ini Rohis SMKN2 KLATEN mengadakan pentasyarufan zakat fitri, untuk disalurkan kepada golongan yang berhak mendapatkan.

Pembagian zakat pada hari Jum'at, 26 Agustus 2011 pukul 08.00-selesai di SMKN2 KLATEN. Untuk hasil zakat sebagai berikut :
1. Beras : 332.5 kg
2. Uang : Rp 11.420.000,- (dibelikan beras = 1522.6 kg (beras Rp 7.500/kg))
Sehingga untuk total beras yang didapat 1854.6 kg.

Penyaluran zakat fitri sasarannya adalah :
1. Siswa
2. Warga sekitar sekolah-an
3. Proposal yang masuk (untuk saat ini ada 17 proposal yang masuk, untuk setiap proposal diperkirakan 25kg tiap proposal)

Mungkin hanya ini yang dapat kami laporkan dari Kepanitiaan Zakat Fitri SMKN2 KLATEN, yang diprakarsai oleh ROHIS SMKN 2 KLATEN.


afwan jika ada kesalahan dalam kalimat.

BArokallahufikum.
Wassalamu 'alaykum :)

Selasa, 23 Agustus 2011

Pesantren Ramadhan SMKN2 KLATEN (gel2)

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
Assalamu'alaykum...
Gimana kabar sobat semuanya, semoga dalam linduungan Allah..


Nyambung yang kemarin ya...
Alhamdulillah kegiatan Pesantren Ramadhan untuk gelombang 2 yang di ikuti oleh kelas MB, OA, EA, TKJ, TKB, LB, berjalan dengan lancar, meski ada problem dari peserta.

Untuk kegiatan Pesantren gelombang 2 ini dari peserta lebih antusias dan lebih seru pokoknya. Mmmm.... Untuk kelas 2 n 3 maaf dari kami tidak ngadain pesantren ramadhan kilat untuk tahun ini,mungkin insya allah untuk tahun depan dari rohis akan mengadakannya tentunya dengan kegiatan n acara yang ngga bosenin n kami usahakan baik dari sebelumnya,biar dari peserta lebih antusias n bisa mengambil ibroh dari apa yang kami rancang.

Pesantren gelomnbang ke2 ini, sekalian penutupan Kegiatan Pesantren Ramadhan 1432 H oleh Bapak Kepala Sekolah kami, yaiti Drs. Muhamad Soleh, MM.

Oya, setelah acara pesantren ini, Kami daari Rohis mengadakan Pentasyarufan Zakat Fitri untuk disalurkan kepada mustahiq..

Untuk masalah zakat, mungkin kami akan lanjutkan di postingan selanjutnya.
Sampai disini dulu laporan dari kami *hhee?? laporan???**

Ma'af bila ada salah kata, kami dari Rohis SMKN 2 KLaten mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita di terima oleh Allah Subhanahu wata'ala....

Barokallahufikum...

Rabu, 17 Agustus 2011

Akhi,ku tunggu pinanganmu..

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
oleh: CinLal (Cinta Yang Halal)

 Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..


Akhi..

Tak ingin kami termangu dalam penantian panjang,hanya menunggu engkau untuk menjemput kami. Kadangkala kamimenangis tersedu,mengingat usia yang kian mendekati masa di mana pesona kian memudar. Kami takut bila engkau tak besegera,kami tak mampu menahan waktu atas Nya. Maka datangilah waliku akhi..ku tunggu pinanganmu..



Akhi..

Jangan engkau puja puji kami bila pujianmu hanyalah janji-janji yang

Selasa, 16 Agustus 2011

Pesantren Ramadhan SMKN2 KLATEN (gel1)

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar

 Assalamualaykum teman...
Mmm..... oya teman dalam bulan ramadhan ini, Kami mengadakan Pesantren Ramadhan yang sudahn tiap tahunnya kami adakan dan sudah menjadi agenda rutin tahunan kami. Tema Pesantren tahun ini seperti yang ada pada gambar diatas, yaitu "GENERASI MUSLIM BERTAQWA MANDIRI BERPRESTASI".....

Oya.. Untuk kegiatan ini tentunya mempunyai tujuan dan maksud tersendiri tentunya, nah tujuan utama kami adalah supaya keimanan dan ketaqwaan kita menjadi bertambah, mumpung bulan Ramadhan amal baik kita dilipatgandakan.
Siapam sih yang ga mau amal ibadah kita dilipatgandakan..????? So pasti semua mau donnkk!!!

Alhamdulilllah Acara untuk gelombang pertama kemarin hari senin-selasa/15-16 Agustus 2011 untuk kelas PL, TAVB, OB, TGB, LA dan MA lancar2 saja, tentu berkat kerja sama antara panitia dan peserta, lebih2 lagi atas rencana Allah Subhanahu Wa ta'ala yang insya Allah meridhoi kegiatan ini. Tapi tak dapat dipungkiri juga pasti ada kekurangan dan sedikit problem, tapi itu semua sudah wajar 'kan???

Untuk gelombang yang kedua besok kamis-jumat, semoga acaranya lebih baik lagi dan tentunya antusias dari peserta lebih tinggi lagi.

Oya cukup sekian dulu ya cerita2nya, lain kali disambung lagi, tentunya dengan kegiatan yang lebih asyik lagi.... Dan diharapkan adek2 kelas(kelas 1) mau menjadi estafet Dakwah di sekolah ini khususnya dan masyarakat pada umumnya...

Terimakasih sudah mau mamper kesini.
Barokallahu fikum.....

Sabtu, 13 Agustus 2011

(¯`*•.¸♥ Tetesan Air Mata ♥¸.•*´¯)

Posted by Rohis Stemsend | 1 komentar
Ai-Syah Aathifah

Rasullulah bersabda, "Tiada suatu yang lebih kusukai dari dua tetesan, yaitu tetesan darah yang tumpahan darah karena jihad fisabilillah dan tetesan air mata yang mengalir karena rasa takut dan rindu kepada Allah" (HR Tirmidzi).

Dalam riwayat lain, "Tiada setetes yang lebih disukai Allah 'Azza wajala daripada setetes darah di jalan Allah".
...(HR Aththahawi)....

Di tengah-tengah kehidupan ini, pernahkah kita, barang sekali, menjerit, menumpahkan air mata ketika kita bangun di tengah malam, mengadukan hidup yang penuh dengan nista dan dosa ini kepada Dia yang Maha Rahmat? Ibarat tanah yang gersang, padang yang kering semua, tetumbuhan yang layu, maka datanglah rintik hujan jatuh dari langit, begitulah air mata penyesalan, air mata kerinduan, air mata manusia yang tawadhu' dan para pendosa yang bertaubat, bagaikan menghapus 'kegersangan' jiwa yang nista.



Jiwa yang layu menjadi tegak dan tumbuh kembali optimisme, kegelisahan qalbu yang

~** Cinta Itu Pasti Ada **~

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
oleh : ~::*Istikharah Cinta*::~


Cinta Itu wujud...
Pada Hati-hati yang suci...
Pada Jiwa-jiwa yang ingin cuba Mengenali_NYA...
Pada Hamba yang Semakin Insaf akan ke khilafannya...

Cinta itu ada....
Pada ALLAH yang mencipta kita....
Indah pada Pandangan mata...
Berbeza paras dan rupa, itu bukan ukuran_NYA...

Cinta itu Adil...
Pada saat Umat jahil...
Rosulullah menjadi Pilihan_NYA...
Membawa Umat kembali mencintai_NYA...

Cinta itu pasti ada...

Jadwal Kegiatan Pesantren SMKN2 KLATEN

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar

JADWAL KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN
SMK N 2 KLATEN1432 H

1. Jadwal kegiatan untuk kelas satu ( gelombang satu )
No. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana
1 Senin, 15-08-2011 07.00 - 0730 Absensi Peserta
2 Senin, 15-08-2011 07.30 - 08.30 Pembacaan Tilawah, sambutan Panitia, Kepsek, Wakasek
3 Senin, 15-08-2011 08.30 - 09.00 Perkenalan Rohis Panitia, Peserta
4 Senin, 15-08-2011 09.00 - 10.00 Mot ( Permainan, Cerita, Film selingan ) Panitia, Peserta
5 Senin, 15-08-2011 10.00 - dzuhur Sesion I Bp. Eko Sutrisno S.Pd
6 Senin, 15-08-2011 dzuhur - 13.30 ISO (Istirahat , Sholat) Panitia, Peserta
7 Senin, 15-08-2011 13.30 - Ashar Sesion II Ibu Leni Mustika E, S.Psi
8 Senin, 15-08-2011 Ashar - 16.30 Urus diri dan sholat Panitia, Peserta
9 Senin, 15-08-2011 16.30 -maghrib Ceramah Panitia, Peserta
10 Senin, 15-08-2011 maghrib – Isya’ Buka Puasa Panitia, Peserta
11 Senin, 15-08-2011 Isya’ – 20.00 Sholat Isya + Tarawih + Kultum Panitia, Peserta
12 Senin, 15-08-2011 20.00 – Selesai Film, acara selingan, tidur Panitia, Peserta
13 Selasa, 16-08-2011 02.30 – 04.00 Sahur Panitia, Peserta
14 Selasa, 16-08-2011 04:00 – 05:00 Sholat subuh + ceramah Panitia, Peserta
15 Selasa, 16-08-2011 05:00 – 05:30 Tadarus Panitia, Peserta
16 Selasa, 16-08-2011 05:30 – 06:30 Urus diri Panitia, Peserta
17 Selasa, 16-08-2011 06:30 – 08:00 Panitia Panitia, Peserta
18 Selasa, 16-08-2011 08:00 – 10:00 Session III Bp. Sri Joko P, S.PdI
19 Selasa, 16-08-2011 10:00 – Dzuhur Pembagian doorprize, stiker, pin, Kesan dan Pesan Pulang Panitia, Peserta

1. Jadwal kegiatan untuk kelas satu ( gelombang dua )
No. Hari / Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana
1 Kamis, 18-08-2011 07.00 - 0730 Absensi Peserta
2 Kamis, 1818-08-2011 07.30 - 08.30 Pembacaan Tilawah, sambutan Panitia, Kepsek, Wakasek
3 Kamis, 1818-08-2011 08.30 - 09.00 Perkenalan Rohis Panitia, Peserta
4 Kamis, 1818-08-2011 09.00 - 10.00 Mot ( Permainan, Cerita, Film selingan ) Panitia, Peserta
5 Kamis, 1818-08-2011 10.00 - dzuhur Sesion I Bp. Drs. Junaidi
6 Kamis, 1818-08-2011 dzuhur - 13.30 ISO (Istirahat , Sholat) Panitia, Peserta
7 Kamis, 1818-08-2011 13.30 - Ashar Sesion II Bp. M. Taufik H, S.PdI
8 Kamis, 1818-08-2011 Ashar - 16.30 Urus diri dan sholat Panitia, Peserta
9 Kamis, 1818-08-2011 16.30 -maghrib Ceramah Panitia, Peserta
10 Kamis, 1818-08-2011 maghrib – Isya’ Buka Puasa Panitia, Peserta
11 Kamis, 1818-08-2011 Isya’ – 20.00 Sholat Isya + Tarawih + Kultum Panitia, Peserta
12 Kamis, 1818-08-2011 20.00 – Selesai Film, acara selingan, tidur Panitia, Peserta
13 Jum’at, 19-08-2011 02.30 – 04.00 Sahur Panitia, Peserta
14 Jum’at, 19-08-2011 04:00 – 05:00 Sholat subuh + ceramah Panitia, Peserta
15 Jum’at, 19-08-2011 05:00 – 05:30 Tadarus Panitia, Peserta
16 Jum’at, 19-08-2011 05:30 – 06:30 Urus diri Panitia, Peserta
17 Jum’at, 19-08-2011 06:30 – 08:00 Panitia Panitia, Peserta
18 Jum’at, 19-08-2011 08:00 – 09:30 Session III Bp. Suyono, S.PdI
19 Jum’at, 19-08-2011 09:30 – Jum’atan Pembagian doorprize, stiker, pin, Kesan dan Pesan Pulang Panitia, Peserta



Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMKN 2 KLATEN




Drs. Muhamad Soleh

NIP. 19581009 198703 1 012

Jumat, 12 Agustus 2011

Surat dari bayi yang di aborsi

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh



Teruntuk Bundaku tersayang...



Dear Bunda...



Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....



Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...



Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.



Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Minggu, 07 Agustus 2011

wahai Calon Adamku…

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
By : Luqyana Hayate Mawadhah


Kau sebenarnya Iman dan aku adalah Makmum.Aku adalah pengikutmu karena kau adalah Ketua . Jika kau lalai, maka lalailah aku.Wahai Adam,kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu . Akalmu sembilan , nafsumu satu. Akal ku satu , nafsu ku beribu .Oleh itu pimpinlah tangan ku, karena aku sering lalai dan lupa serta sering tergelincir di tolak nafsu
dan lain2nya.

wahai Calon Adamku…


Aku suka kalau kau mengimami sholatku pada setiap waktu.Akan aku aminkan doa mu agar kelak luas syurga kita.Lebih suka kalau engkau bangunkan aku bertahajud bersamamu,agar nanti kita dirahmati.. Ya Rabbi…Kenalkan aku pada Majlis agama .Ajarilah aku Yassin dan ajaklah aku mengalunkan jantung kitabbullah di malam Jumaat yang penuh Barakah.Khabarkanlah padaku tentang fardhu – fardhu yang patut aku tahu.Bimbinglah aku dengan amar maaruf dan nahi mungkar.

wahai Calon Adamku…

Ajari aku agar menjadi isteri mu yang solehah.Didiklah aku supaya menjadi permata di lembah kaca.Selimutkan aku dengan iman dan taqwa sebagai bekal ke jalan Allah.Ingatkan aku supaya hormat ,tunduk dan patuh pada mu setiap waktu.Tolonglah aku Adam, agar aku tidak beku.Bantulah aku daripada siksa api neraka yang tidak tegar ku tanggung.Pimpinlah aku menuju Nur Jannah.Tarbiahkan aku supaya kelak aku calon srikandi solehah.Bantulah aku dalam menyemai sifat mahmudah.Moga aku dapat menjadi secerdik Aisyah Humairah Rasullullah ,setulus hati dan kasih laksana Siti Khadijah, sezuhud dan sepatuh Rabiatul Adawiyah ,sekuat iman umpama taatnya Sumayyah ,seikhlas dan semurni Halimatus Saadiah dan segagah dan seteguh Nailah Al Farashiyah yang tegar meski tangan bermandi darah membela Khalifah Allah . Seindah hiasan adalah wanita solehah ,moga aku hiasan terindah dalam hidupmu Adamku


SALAM UIKHUWAH FILLAH

HENTAKAN SAKARATUL MAUT

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
PENA LUQYANA
Jiwa meregang...
Tubuh pun bergetar-getar hebat, berbaur jeritan ketakutan
atau linangan air mata bahagia karena ingin bertemu Rabb-Nya.
Ditarik, dan dicabut dari setiap urat nadi, syaraf,
dan akar rambut. Ini sebuah Titah, ia harus kembali
kepada pemilik-Nya.
Allahu Akbar, janji-Mu telah tiba.

Yaa Robbi... alangkah sakit dan pedih.
Perih laksana tiga ratus tusukan pedang, atau ringan
bagaikan sebuah pengait saat dimasukkan dan ditarik
dari gumpalan bulu yang basah. Duhai jiwa, seandainya
engkau tahu bahawa sakaratul maut itu lebih ngeri dan
dahsyat dari semua sketsa yang ada.

Sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur'an, dan
sesegukan air mata yang tumpah. Lalu, hening berbalut sepi.
Semakin hening, bening..., menggantikan hingar bingar
dunia di kala pagi yang penat dan siang yang meranggas.

Diam pun menyisakan kepiluan, kesedihan
atau berjuta kenangan.

Dia telah pergi, dan tak akan
pernah kembali.

Yaa Allah..., inikah kepastian yang telah Engkau tetapkan?

Di mana tumpukan harta yang telah terkumpul sekian lama? Pelayan yang setia, rumah mewah, kendaraan, kebun rindang dan subur, pakaian yang indah, dan orang-orang tercinta, dimanakah kini kamu berada?

Semua telah direnggut kematian, dicampakkan, dan dihempaskannya kenikmatan dunia yang dahulu terlalu dielu-elukan. Adakah segala amanah dapat menuai pahala, duhai Allah.

Kegelapan pun menyeruak, hitam pekat laksana jelaga, sungguh mengerikan sebagian jiwa yang akan berteman dengan amalan jahat hingga tibanya hari kiamat.

Mencekam, berbaur jeritan keras memekakkan telinga,
"Jangan Kau datangkan kiamat yaa Allah, sungguh aku disini sudah sangat tersiksa!!!" saat diperlihatkan tempatnya di neraka.

Bagi sebagian lainnya, alam kubur justru membuat bahagia. Berteman amal sholeh yang diibaratkan sebagai manusia dengan paras sangat menyenangkan. Lalu ia pun menjerit, menangis bahagia saat ditunjukkan tempatnya di surga, "Datangkan hari kiamat sekarang yaa Allah, aku ingin segera ke sana!!!"

Kematian...
Erat menyiratkan takut dan pilu serta lantunan senandung duka. Menciptakan nada-nada pedih dan gamang yang kadang menghujam iman, hingga hati pun bertanya, mengapa selalu ada perpisahan? Rasa itu menghantam dan menikam pada keluarga yang ditinggalkan.

Namun kematian adalah suatu keniscayaan, karena ia telah dijanjikan. Kematian pun hakikatnya adalah sahabat akrab bagi setiap yang bernyawa. Sayang, kesadaran itu begitu menghentak saat orang-orang yang kita cintalah yang direnggutnya. Ketika itu auranya begitu dekat, serasa setiap helaan nafas beraroma kematian.

Duhai jiwa...
Sadarkah engkau bahwa kelak kuburan adalah tempat peristirahatan? Sudahkah engkau siapkan malam pertama di sana, seperti kau sibukkan diri menjelang malam pertama pernikahan? Tidakkah engkau tahu bahwa ia adalah malam yang sangat mengerikan, malam yang membuat orang-orang sholeh menangis saat memikirkannya.

Kau gerakkan lidah ini untuk membaca Al Qur'an, tetapi tingkah lakumu tak pernah kau selaraskan. Kau kenal setan, tapi mereka kau jadikan teman. Kau ucapkan bahwa RasuluLlah SallaLlaahu Alayhi Wasallam adalah kecintaan, namun sunnah-Nya kau tinggalkan. Kau katakan ingin masuk surga, tapi tak pernah berhenti berbuat dosa. Tak henti-hentinya kau sibukkan dirimu dengan kesalahan saudaramu sendiri, padahal engkau pun bukan manusia suci. Saat kau kebumikan sahabat-sahabat yang telah mendahului, mengapa kau mengira dirimu tak akan pernah mati?

AstaghfiruLlah al 'adzim...

Duhai Allah...
Engkau yang Maha Mendengar
Dengarkan munajat ini
berilah kesempatan untuk kami selalu memperbaiki diri. Jadikan diri ini bersih, hingga saat menghadap-Mu nanti

Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut

Ringankan kematian kami yaa Allah, mudahkanlah duhai
Pemilik Jiwa
Jadikan hati ini ikhlas saat malaikat maut menyapa
Hingga kematian menjadi sangat indah, kematian yang husnul khaatimah

Salam Ukhuwah..~



SALAM UKHUWAH FILLAH

KAU KEJAR KESEMPURNAAN

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
PENA : Luqyana
Jika kamu memancing ikan...
Setelah ikan itu terlekat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil ikan itu...
Janganlah sesekali kamu LEPASKAN ia
semula ke dalam air begitu saja...
Karena ia akan SAKIT oleh karena bisanya,
ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan MENDERITA selagi ia masih hidup.

Begitulah juga...
Setelah kamu memberi banyak PENGHARAPAN kepada seseorang...
Setelah ia mulai MENYAYANGIMU,
hendaklah kamu MENJAGA hatinya...
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja...
Karena dia akan TERLUKA oleh kenangan bersamamu,
dan mungkin TIDAK dapat MELUPAKAN segalanya selagi dia mengingatmu...

Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia
begitu teguh... cukuplah sekedar keperluanmu...
Apabila sekali ia retak... tentu sukar untuk kamu menambalnya semula...
Akhirnya ia dibuang...
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan
lagi...

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, TERIMALAH seadanya...
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu
istimewa...
Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan KEkhILAPAN bukan
mudah bagi kamu untuk menerimanya...
Akhirnya kamu KECEWA dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu MEMAAFKANNYA boleh jadi hubungan kamu akan TERUS hingga
ke akhirnya....

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi,
yang kamu pasti baik untuk dirimu...
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu malas, coba mencari makanan yang lain...
Terlalu ingin mengejar kelezatan...
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya...
Kamu akan menyesal.


Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan,
yang pasti membawa KEBAIKAN kepada dirimu.
MENYAYANGIMU... MENGASIHIMU...
Mengapa kamu biarkan,
coba MEMBANDINGKANNYA dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan KEHILANGANNYA apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yang akan MENYESAL...



SALAM UKHUWAH FILLAH


sumber : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000941226258&sk=info#!/photo.php?fbid=201809823210085&set=p.201809823210085&type=1&theater

Bidadariku, Nantikanku di Pintu Surga

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
Bismillahirrahmanirrahim..

Seorang wanita di hadapanku memang tak secantik Cinderela dengan sepasang sepatu kacanya ataupun semempesona Nirmala dengan tongkat ajaibnya. Tapi dia adalah orang yang paling aku cintai. Istriku.

“ Mas, kok malah ngelamun, pertanyaanku gak di jawab “ aku terkejut dengan cubitan istriku. Aku hanya tersenyum.

“ Orang tua mu masih enggak suka juga ya mas sama aku, aku memang belum bisa ngasih cucu buat mereka “ dia pun melanjutkan pertanyaannya.

“ Kata siapa Dik ?? mereka sayang kok sama kamu “

Keluargaku memang sejak awal tidak menerima kehadirannya, istriku sangat sensitif dengan keluargaku. Ketidak setujan utama keluargaku karna mereka memandang istriku “ jelek “ itu kata mereka. Dengan tubuh pendek dan gendut, menurut mereka dia tak pantas denganku.

Ahh..itu kan kata mereka, buatku dia wanita yang mempesona. Jilbabnya yang membuatnya selalu terlihat anggun, suaranya yang sering melantunkan Al Quran selalu membuatku gemetaran, kesabarannya dalam kesulitan ekonomi kami yang memang karna ketidak setujuan keluargaku, maka kami bagai terasingkan. Buatku, tak apalah aku ingkar pada orangtuaku yang mengajakku pada kebatilan, mereka lebih memilih tahta,kecantikan dan harta. Sedangkan aku ingin seorang wanita yang bisa menuntunku dan mengajakku selalu mengingat Allah.

“ Duh, mas. Enggak usah beliin aku yang macem-macem deh mas. Ini baju kan mahal banget, mendingan buat sedekah atau buat simpanan kita “ katanya.

“ Aahh..kamu ini. Selalu mikirin itu, sekali-kali aku ini pengen buat kamu seneng, malah di protes “ aku pura-pura cemberut di hadapannya.

“ Iya..iya.. maaf yaa sayang . Aku coba ya bajunya “ dia pun melesat masuk ke kamar.

“ Gimana mas ?? “ katanya. Aku hanya terbengong melihatnya.

“ maasss… “ katanya sedikit berteriak. Aku hanya cengengesan tanpa bisa berkata apapun.

“ Kita makan yuk mas, aku siapkan dulu “ katanya.

Baru beberapa langkah, aku melihat istriku memegang perutnya seperti kesakitan yang luar biasa. Lalu terjatuh.

Terdengar suara berdebam kuat di lantai.Aku panik. Aku bingung. Aku segera telpon Ambulance.

Istri ku koma. Sudah 3 minggu dia dalam keadaan seperti ini. Dia terkena Kanker di rahimnya. Kanker yang sudah lama di deritanya. Kenapa..kenapa aku sampai tak tahu dia sedang sakit ?? suami macam apa aku ini.

Laptop kesayanganya aku bawakan untuknya. Dia tak pernah bisa lepas dari laptopnya. Aku paham dengan keadaannya yang selalu sendiri, karna aku bekerja dari pagi hingga malam menjelang.

Aku buka laptopnya. Aku mainkan ayat-ayat suci yang selalu dia nyalakan setiap pagi. Aku begitu sayu untuk mampu menatapnya lekat-lekat. Aku buka satu persatu folder ku buka. Sampai aku menemukan sebuah judul “ CatatanKu “. Aku segera membukanya.

Aku tersenyum membaca ceritanya, di mulai ketika kita ta’aruf. Aku menatapnya sambil berharap dia segera sembuh agar dia bisa menjadi seorang penulis. Matakupun mulai serius ketika kisah kita di mulai dari ketertekanannya. Aku menitikkan air mataku.

Aku membaca dengan lamat-lamat ketika dia menuliskan setiap detik rasa sakitnya. Air mataku makin deras ketika ku membaca bagaimana dia menutupi sakitnya.

“Aku tak mungkin meberi tahunya, sedangkan ekonomi kami belum membaik. Aku tak mau sampai suamiku ikut menanggung kesulitanku. Aku juga enggak mau aku tambah buruk di hadapan keluarganya. Aku yang belum di karunia anak,sekarang harus di timpa musibah sakit seperti ini. Belum tentu keluarganya kasihan padaku, aku takut nanti suamiku yang kena imbasnya. Biarlah sakit ini hanya aku dan Allah yang tahu. Karna aku yakin setelah musibah ini, aku akan di berinya sebuah keindahan yang luar biasa.”

Tak sanggup aku untuk meneruskan membaca kalimat-kalimat yang ada di hadapanku. Aku memilih menutupnya dan aku ingin segera mengadu padaNya.

“ Yaa Robb, segera sembuhkan lah istriku dari sakitnya dan ijinkan aku untuk tetap menjaganya untukMu. Namun jika Engkau ingin menghapuskan jiwa istriku dari segala dosa-dosanya, maka aku ikhlaskan dirinya demi diriMu. Biarkan dia menantikanku di pintu surga. Aamiin “

Tak lama suara “ Tiiit” panjang dari indikator denyut jantungnya.

Aku melihatnya tersenyum begitu manis. Bidadariku, nantikanku dipintu surga Nya.

Wallahua’lam bi Shawwab.

Situs BMB >> http://www.bukanmuslimahbi​asa.com/2010/12/bidadariku​nantikanku-di-pintu-surga.​html

Kisah tentang cinta

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
Jika hati dah terpaut maka sulit untuk disembuhkan, karenanya terkhusus kalian para pemuda/i tautkanlah hatimu kepada cinta yang tidak akan pernah fana, cinta yg tidak akan merugikan sedikitpun, cinta yg hanya mendatangkan kebaikan, itulah cintaNYA yg maha rahman...
Siapa yg sudah menautkan hatinya kepada selain ar rahman dan mjadikannya lebih cinta sang kekasih dripada dia mcintai Allah maka... Tunggulah, sampai Allah mendatangkan keputusannya...
Bacalah kisah ini semoga bermanfaat,
====================

Kisah Pacaran yang Menggadaikan Aqidah

By Abu Syuraih Al-kadiri

Kisah ini saya nukil dan edit (gubah) dari kitab Syeikhul Islam Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah dalam kitab beliau yang berjudul Raudhotul Muhibbin. Kalau dalam edisi terjemahan agak lupa kayaknya “ Taman-taman Orang yang Jatuh Cinta”, cet. Irsyad Baitussalam ato buku “Cinta dan Syahwat” Ibnu Qayyim. Tapi no what what ini saya ketengahkan kisah cinta dengan gaya bahasa apa adanya ( menjiwai hehehee).
Di suatu negeri tersebutlah seorang pemuda yang tampan dan cakap,dan muslim yang shaleh. Kesehariannya dia sebagai tukang kunci dan tukang pembuat pintu rumah. Pemuda ini hanya hidup berdua dengan ibunya. Mereka sangat bahagia dengan kesederhanaannya.
Seperti hari-hari yang telah lalu, pemuda ini selalu mendapat order dari masyarakat setempat untuk membenahi pintu sekalian dengan memasang kuncinya..kali ini dia dapat tawaran dari seorang bangsawan kaya,,
Dengan semangatnya pemuda ini mendatangi rumah bangsawan tersebut,
“ Permisi tuan, tadi tuan memesan saya untuk memperbaiki pintu, mungkin pintu yang mana tuan? Apakah saya bisa kerjakan sekarang?” Tanya sang pemuda kepada pemilik rumah.
“ Oh pintu yang depan ya, silakan di kerjakan sekarang saja, yang penting beres,,saya tinggal dulu sebentar” terang si pemilik rumah.
“Baik tuan.” Jawab pemuda ini dengan sopannya dan dia bergegas mendatangi pintu yang di tunjuk si pemilik rumah dan dengan teliti dia berusaha sebaik mungkin memberi pelayanan yang memuaskan untuk pelanggannya.
“dog!! dog!!! dog!! tak tak tak!!!..” suara peralatan pemuda itu yang sedang memperbaiki pintu, dengan konsentrasi penuh agar pekerjaannya cepat selesai.
Tapi tiba-tiba ada sekilas bayangan yang tampak oleh matanya seorang wanita menawan hati. dan wanita tersebut juga sedang mengawasi si pemuda dengan seksamanya. Tampak raut-raut kekaguman di antara ke duanya.
Sungguh hati pemuda begitu takjub melihat kecantikan putri sang pemilik rumah, laksana rembulan di padang ilalang. Sebagaimana kebiasaan bangsa arab bahwa wajah yang nampak dari seorang wanita adalah sebuah fitnah yang terbesar yang membuat hati akan merasa cenderung kepadanya.
Begitu juga wanita ini dia begitu terpesona dengan ketampanan sang pemuda..
Hati mereka seperti terbang bersama angan angan yang tiada hentinya…
Akhirnya pemuda tesebut menyelesaikan pekerjaannya membenahi pintu, setelah mendapatkan upah dari sang pemilik rumah dia segera bergegas pulang.
“ Ya Allah, aku melihat wanita yang bagus perawakannya dan bersih wajahnya, sepertinya aku akan merindukannya.”bisik pemuda dalam hatinya ketika dalam perjalanan.
Tak terkecuali juga sang wanita, kini pekerjaannya hanya melamun saja di kamar memikirkan pemuda tersebut. “ Ternyata hatiku terfitnah dengan pemuda tersebut, apakah dia juga memikirkanku ya?”
“ Duhai engkau hati kemana gerangan membawa cinta yang tiada berujung.
Aku merindukan seseorang tapi aku tak sanggup menerka isi hatinya.”
Rindu mereka semakin menjadi-jadi, kekalutan hati yang tak menentu, dan berusaha untuk mengungkapkan isi hati bahwa mereka betul-betul saling mencintai.
“ Aku akan menemuinya dan akan ku katakan pada rembulanku.”
"Rasa-rasanya beban hati akan menimpa insan yang di rundung ‘isyq.
Tapi lihatlah kini aku datang kepadamu dan akan ku katakan.
Dengan keceriaan hati agar engkau tahu jiwa ini begitu memikirkanmu.”
Tapi apa yang terjadi, takdir Allah berkehendak lain, sebelum pemuda ini mengungkapkan isi hati, sang bangsawan dan keluarganya telah pindah ke negeri lain.
Maka meranalah hati pemuda ini karena sang pujaan hati makin jauh dari pandangan. Kini ia hanya meratap tentang nasib cintanya. Hari- harinya kini begitu sempit, hanya tangisan rindu yang tak terpendam.
Semakin hari rasa rindu semakin mendalam, dia hanya berpikir bagaimana cara ia tahu kabar sang pujaan hati. Maka dia mendapatkanjawaban yang tepat yaitu dengan menitipkan surat dan kurir ke sahabatnya yang biasa safar ke negeri sang wanita tinggal saat ini.
“ Sampaikan surat ini ke fulanah saudaraku, tanyakan kabarnya dan mintalah jawaban dari isi surat ini.” pesan sang pemuda kepadasahabatnya yang akan safar.
Akhirnya sahabat ini safar dan menyampaikan surat yang di titipkan kepadanya. Dan begitu sang wanita mengetahui bahwa yang datang adalah kabar dari sang pemuda, dia begitu senang nya. Dan di bukalah surat ini yang berisi tentang ungkapan isi hati sang pemuda. Gayungpun bersambut, wanita ini begitu bahagia dengan apa yang barusan ia baca. Lantas dengan bergegas ia membuat surat balasan tentang jawaban hatinya.
“ sampaikan surat ini dan katakan pada fulan jika kerinduan yang terpendam akan segera terungkap laksana matahari di siang hari”.
Lalu pemuda tersebut pulang dari safar-nya dan tidak lupa menyampaikan pesan dan surat dari seseorang.
Sang pemuda kian hari kian rindu akan cintanya setelah dia tahu sambutan cinta dari sang kekasih. Kini dia hanya meratapi nasibnya yang jauh dari sang dambaan hati. Rindunya yang semakin dalam membuat dia tidak bergairah,dia lupa makan, hari-harinya hanya melamun dan melamun hingga diapun terjatuh sakit.. dan sakitnya kian hari kian memburuk.
Ibunya melihat kondisi putranya merasa iba, dia bingung penyakit apa yang menimpa putranya, dia sudah mendatangkan banyak tabib tapi penyakitnya tak kunjung sembuh. Seperti kebanyakan seorang ibu yang begitu sayangnya pada sang anak, dia mencari tahu apa penyebabnya. Lalu dia mencoba mengorek keterangan dari sahabat sang putra.” Duhai ummu fullan.putramu terkena penyakit aneh,dia tidak akan sembuh karena obatnya begitu susahnya, karena dia sedang jatuh cinta, maka tiada obatpun kecuali dia harus bertemu dengan kekasihnya” itulah jawaban dari sahabat putranya itu.dan banyak hal ihwal lain yang dia ceritakan kepada sang ibu yang dia ketahui tentang kisah cinta putranya.
Sang ibu yang begitu sayang pada putranya, dan menginginkan kesembuhannya. Dia berusaha menghibur dan menceritakan tentang sang wanita yang di rindukan sang putra dengan tujuan agar sang anak cepat sembuh “ Putraku bagaimana keadaanmu? Ketahuilah si fulanah juga merindukanmu, bersegeralah temui dia…” hibur sang ibu dengan cerita yang di buat-buat agar anaknya tambah semangat dan diharapkan cepat sembuh.
Tapi apa yang terjadi, maka makin merindulah pemuda ini, rindunya makin menjadi-jadi bak ulat yang terkena panas matahari di siang hari, begitu rindunya menjadikan kondisi pemuda ini semakin parah sakitnya. Dan hampir-hampir ia sakaratul maut.
Mendengar sang pemuda sakit parah maka sahabatnya yang biasa mengantar surat ini bergegas datang menjenguknya. Sahabat ini merasa iba “ Sahabatku engkau sakit begitu parah, apa yang terjadi gerangan? mungkin aku membantuku?” hibur sahabat.
“ Aduhai cinta kini aku seperti terlilit olehnya,
aku tak sanggup menahan perih
sebab jauh dengan laila,
setiap apa yang terpendam dalam beban yang membuat sakit parah tubuh ini.
tak membuatku jera akan mencintainya,
aku akan mendapatkan dambaanku dan aku akan menemuinya.”
“ Bagaimana engkau akan melakukannya teman? Sementara engkau jauh dengannya dan keadaanmu seperti ini.” Tanya sang sahabat.
“ Meski di dunia aku tak bisa bersamanya, dan tidak bisa menemuinya tapi di akhirat aku akan menemaninya.”
“ Karena kami beda keyakinan aku takut akan terpisah dengannya maka Saksikanlah teman! aku akan keluar dari agama Muhammad dan aku akan bersaksi bahwa Isa putra maryam adalah tuhan” maka setelah ia berucap seperti itu, malaikat Izroil mencabut nyawanya. Na’udzubillah min dzalik.
Sahabat dan ibunya tersentak atas kematian putra tercintanya. Hanya tangisan-tangisan ratapan yang tiada henti-hentinya.
Beberapa hari kemudian setelah sepeninggal pemuda ini, maka sahabat ini berinisiatif mengabarkan perihal tentang keadaan pemuda tersebut kepada kekasihnya.
Setelah sampai di negeri tempat tinggal si wanita, maka sahabat ini memasuki rumahnya. Tak di sangka ternyata wanita ini juga sedang sakit parah, dan mendekati sakaratul maut juga, akhirnya sahabat ini mengurungkan niat untuk mengabarkan perihal atas kematian sang pemuda. Dia takut jika mengabarkannya nanti hati si wanita bertambah sedih dan sakitnya bertambah parah.
Dengan di antar bapaknya akhirnya sahabat ini memasuki kamar si wanita. Mendekatlah ia, begitu pilunya melihat kondisi wajah wanita yang pucat pasi tak berdaya. “ Bagaimana keadaanmu saudariku? Apa yang menyebabkanmu sakit seperti ini?” Tanya sang sahabat.
“ Sebagaimana siang yang selalu ada dengan mentari,
kini setiap aku berhembus nafas, wajahnya selalu mengikuti,
bukti pengorbanan yang perlu tak semestinya,
rindu ini menjadikan tepisah dengan sang dambaan,
rasa ini ingin selalu bersua dengannya,
Laksana gemetar malam,dengan riangnya bintang.
aku akan selalu mengejar kemana kekasihku ini”
“ Duhai saudariku bagaimana engkau akan melakukannya, sementara keadaanmu seperti ini.” hibur sang sahabat.
“ Rindu ini begitu hebatnya, aku tak sanggup berpisah dengannya, meski nyawa kami terjemput malaikat maut, hati kami akan terpaut dan aku yakin kan bersatu dengannya.”
“ Aku ingin bersamanya dan tak akan terpisah dengannya di kemudian hari. Maka saksikanlah !! bahwasanya Isa putra Maryam adalah nabiyullah dan aq bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah dan Muhammad bin’Abdullah adalah utusan Allah.”
Maka terkejutlah bapaknya mendengar putrinya mengucapkan kalimat itu, lalu dia teriak ke pemuda ini “ Anak kurang ajar ini sekarang menjadi golonganmu, sekarang ambil dan bawa dia!!!”
“ Tunggu bapakku !” si wanita berusaha teriak sambil melambaikan tangannya dengan lemah.
Tapi qodarulllah sepenggal kata itu menjadi ucapan terakhir dari bibir wanita tersebut. Dia meninggal dalam keadaan Islam.
Sungguh maha Benar Engkau ya Allah, yang membolak balikkan hati ham-hamba-Nya. Maka tetapkanlah hati ini agar selalu istiqomah di jalan-Mu.
Inilah secuil kisah dari banyak kisah tentang sepak terjang yang mengatas namakan cinta. Tulisan ini aku persembahkan untuk teman-teman dakwah yang mengatas namakan adanya “ Pacaran Islami”. Banyak hal yang perlu kita kaji tentang makna pacaran. Karena kita tahu bahwa konteks pacaran zaman sekarang semakin kacau.

http://irgimnur.blogspot.c​om/2009/12/kisah-pacaran-y​ang-menyebabkan.html

Ketika Justin Bieber Jadi Idola

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar


Siapa tak kenal penyanyi idola asal Kanada, Justin Bieber. Penyanyi ini masih berusia remaja, namun sudah bisa sejajar dengan para penyanyi senior lainnya. Bagi kalangan anak remaja anak baru gede (ABG) khususnya puteri, nama Justin Bieber sudah pasti tidak asing di telinga mereka. Pada tanggal 23 April ini, Justin dikabarkan menghentak Jakarta dengan tembang-tembangnya. Gara-gara kedatangannya di sebagian tempat seperti di salah satu mal di Jakarta terjadi antrean yang mengular demi mendapatkan tiket konser Justin. Padahal harga tiket yang dijual termasuk mahal. Untuk kelas festival, harga tiket dipatok Rp 1 juta. Bahkan dikabarkanuntuk ngantri saja, ada yang sudah ngantri sejak shuhuh, padahal loket pembelian tiket baru dibuka pukul 09.00 WIB.


Menyayangkan Kondisi ABG


Yang kami ingin angkat dalam bahasan ini adalah mengenai keadaan remaja saat ini, yang sudah semakin jauh dari agama mereka. Pergaulan kebanyakan mereka sudah semakin rusak. Yang jadi idola pun bukanlah seorang muslim. Mereka lebih mengenal Justin Bieber, mungkin dikenal pula tanggal lahir sampai pada hobinya. Mereka lebih mengenalnya dari Nabi panutan mereka sendiri. Coba tanyakansaja pada para remaja, banyak yang tidak tahu di mana Nabi mereka lahir, di Makkah atau di Madinah. Mungkin bisa jadi ada yang beri jawaban yangngawurkalau Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallamlahir di Palestina karena saking jahilnya. Sungguh prihatin. Ini baru mengenal Nabi mereka saja. Belum lagi mengenal seluk beluklainnya tentang Islam. Coba tanyakan kembali, “Tahu gak jika di malam hari mimpi basah harus mandi junub?” Barangkali jawaban baliknya, “Bagaimana cara mandi junub? Saya gak tahu”.Subhanallah... Padahal kondisi seperti ini akan ia temui di saat ia dewasa. Lantas kenapa sampai hal yang wajib diilmui seperti ini tidak diketahui? Dalam masalah lainnya pun kita bisa turut sedih. Banyak remaja yang saat ini yang tidak bisa baca Al Qur’an, atau mungkin baru bisa sampai pelajaran iqro’ jilid 2. Sejak kecil hanya tahu bagaimana bisa pintarngomongInggris. Al Qur’an jadi nomor 1000 untuk dikuasai karena mesti les Inggris, bela diri, les piano, les tari, dan lainnya.Wallahul musta’an.


Kondisi para remaja saat ini tidak jauh dari yang Allah sebutkan dalam ayat,


يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآَخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ


“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS. Ar Ruum: 7)


Pasti di masa tua remaja-remaja seperti ini akan penuh penyesalan dan menyesali hidupnya di masa muda. Remaja yang selalu menjaga hak Allah dengan mentauhidkan-Nya, rajin menjaga shalat dan kewajiban lainnya, serta selalu memperhatikan agamanya, pasti Allah akan menjaga dirinya (kondisi fisiknya dan rohaniahnya) di masa tuanya. Lihat yang dikisahkan oleh Ibnu Rajab berikut ini.


Ibnu Rajabrahimahullahpernah menceritakan bahwa sebagian ulama ada yang sudah berusia di atas 100 tahun. Namun ketika itu, mereka masih diberi kekuatan dan kecerdasan. Coba bayangkan bagaimana dengan keadaan orang-orang saat ini yang berusia seperti itu? Diceritakan bahwa di antara ulama tersebut pernah melompat dengan lompatan yang amat jauh. Kenapa bisa seperti itu? Ulama tersebut mengatakan, “Anggota badan ini selalu aku jaga agar jangan sampai berbuat maksiat di kala aku muda. Balasannya, Allah menjaga anggota badankuini di waktu tuaku.”Namun ada orang yang sebaliknya, sudah berusia senja, jompo dan biasa mengemis pada manusia. Para ulama pun mengatakan tentangorang tersebut, “Inilah orang yang selalu melalaikan hak Allah di waktu mudanya, maka Allah pun melalaikan dirinya di waktu tuanya.”[1]


Tunggu saja balasannya di masa tua bagi remaja yang penuh kelalaian, hidup hanya ingin foya-foya, lalai akan kewajiban shalat dan lainnya atau yang punya prinsip “mumpung masih muda, foya-foya sajalah dulu”. Lihat saja nanti ketika kondisinya sudah lemah dan jompo, baru ia sesali masa mudanya.


Ingatlah selalu nasehat nabi kitashallallahu ‘alaihi wa sallam. Manfaatkanlah masa muda kita sebelum datang masa tua kita nanti. Dalam hadits riwayat Al Hakim dalam Mustadroknya disebutkan,


اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ


“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara:(1)Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,(2)Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,(3)Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,(4)Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,(5)Hidupmu sebelum datang kematianmu.”[2]


Ketika Justin Lebih Jadi Idola


Justin benar-benar jadi idola yang luar biasa. Padahal Justin hanyalah seorang remaja. Coba saja lihat sampai mesti ngantri untuk dapat tiketnya meskipun harus menunggu berjam-jam. Padahal jika kita perhatikan Justin sendiri bukanlah muslim. Yang patut kita ingat, kita diperintahkan oleh AllahTa’alauntuk punya rasa benci pada musuh Allah dari kalangan orang kafir (non muslim). AllahTa’alaberfirman,


لا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ


“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya” (QS. Al Mujadilah: 22).


Tidakkah kita renungkan pula bahwa seseorang akan dikumpulkan dengan orang yang ia cintai dan yang dijadikan idola. Dalam haditsriwayat Ath Thobroni, dari ‘Aisyahradhiyallahu ‘anha, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,


لَا يُحِبّ أَحَد قَوْمًا إِلَّا حُشِرَ مَعَهُمْ يَوْم الْقِيَامَة


“Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.”[3]Bagaimana jika yang dicintai dan diidolakan adalah seorang penyanyi dan itu non muslim?! Semoga bisa jadi renungan! Seharusnya yang jadi idola dan yang dicintai adalah para Nabi, para sahabat dan orang sholih, maka engkau akan bahagia berkumpul bersama mereka.


Dalam riwayat dalam Shohih Bukhari, Anas mengatakan,


فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ


“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”


Anas pun mengatakan,


فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ


“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”[4]


Orang Tua yang Sudah Tidak Ambil Peduli


Remaja-remaja bisa jadi rusak seperti ini, itu pun karena sikap orang tua mereka yang tidak ambil peduli. Tidak sedikit orang tua yang tidak lagi memperhatikan shalat anaknya. Ketika ada acara TV atau ada acara konser, tidak pernah ortu mengajak anaknya untuk melaksanakan shalat lima waktu. Orang tua tidak lagi peduli anaknya bisa baca Al Qur’an atau tidak. Ortu lebih senang jika anaknya ikut les bahasa Inggris, les piano daripada tiap sore mesti ke masjid untuk ikut TPA mempelajari kitab suci Al Qur’an. Ortu pun tidak punya rasa peduli, terserah saja anaknya ingin digandeng oleh lelaki siapa saja. Nantinya ketika sudah terjadi perzinaan barulah datang penyesalan.


Padahal selaku orang tua diperintahkan untuk menjaga diri dan anak-anak dari jilatan neraka. AllahTa’alaberfirman,


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahrim: 6). ‘Ali bin Abi Tholib menjelaskan maksud ayat ini, “Ajarkanlah kebaikan untuk dirimu dan keluargamu.” Ibnu ‘Abbas menjelaskan, “Beramallah dengan melakukan ketaatan pada Allah dan jauhilah berbuat maksiat pada-Nya. Perintahkanlah pula keluargamu untuk berdzikir (banyak mengingat Allah) sehingga Allah menyelamatkan kalian dari neraka.”[5]


Kepala rumah tangga (ayah) yang membiarkan perbuatan maksiat pada keluarganya itulah yang disebutkan dalam hadits sebagaiad dayyuts. Dalam hadits riwayat An Nasai, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,


ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ وَالدَّيُّوثُ


“Tiga orang yang tidak akan dilihat oleh Allah ‘azza wa jalla pada hari kiamat yaitu: (1) orang yang durhaka pada orang tua, (2) wanita yang menyerupai laki-laki, (3) ad dayyuts.”[6]Ad dayyutsadalah seorang suami atau bapak yang membiarkan terjadinya perbuatan buruk dalam keluarganya.[7]


Apalagi jika kita menilik tembang-tembang itu sendiri termasuk perbuatan mungkar dan maksiat sebagaimana disepakati oleh para ulama madzhab. Ibnu Taimiyahrahimahullahmengat​akan, “Tidak ada satu pun dari empat ulama madzhab yang berselisih pendapat mengenai haramnya alat musik.”[8]Ibnu Mas’ud mengatakan, “Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan sayuran.”[9]Imam Asy Syafi’i. Beliau berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan.Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”[10]


Semoga Allah memperbaiki keadaan remaja saat ini untuk kembali taat pada Allah dan juga memberi taufik pada setiap orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka dalam ketaatan.


Wallahu waliyyut taufiq.




Penulis: M. Abduh Tuasikal (www.rumaysho.com)
My best friend request (Amrullah), finished @ Panggang-Gunung Kidul, 20 Jumadal Ula 1432 H (23/04/2011)


Artikel www.remajaislam.com




[1]LihatJaami’ul ‘Ulum wal Hikam, hal. 225.


[2]HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalamAt Talkhishberdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalamAl Jami’ Ash Shogir


[3]HR. Thobroni dalamAsh ShogirdanAl Awsath. Perowinya adalah perowi yang shahih kecuali Muhammad bin Maimun Al Khiyath, namun ia ditsiqohkan. Lihat Majma’ Az Zawaid no. 18021.


[4]HR. Bukhari no. 3688.


[5]Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/58.


[6]HR. An Nasai no. 2562 dan Ahmad 2/134. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnuth mengatakan bahwa sanad hadits inihasan.


[7]Fathul Bari, 10/406.


[8]Majmu’ Al Fatawa, 11/576-577.


[9]Lihat Talbis Iblis, Ibnul Jauzi, hal. 289, Darul Kutub Al ‘Arobi, cetakan pertama, 1405 H


[10]Lihat Talbis Iblis, 283.


Hakcipta © 2011 Remaja Islam Mau Mengenal Islam. Semua Hak Dilindungi

Pacaran Terselubung Via Chatting dan HP

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar

Tanya: Aku adalah seorang pemuda. Aku punya hobi main internet dan ngobrol (chatting). Aku hampir tidak pernah chatting dengan cewek.Jika terpaksa aku chatting dengan cewek maka aku tidaklah berbicara kecuali dalam hal yang baik-baik.

Kurang dari setahun yang lewat ada seorang gadis yang mengajak aku chatting lalu meminta no hp-ku. Aku katakan bahwa aku tidak mau menggunakan hp dan aku tidak ingin membuat Allah murka kepadaku.

Dia lalu mengatakan, “Engkau adalah seorang pemuda yang sopan dan berakhlak mulia. Aku akan bahagia jika kita bisa berkomunikasisecara langsung”. Kukatakan kepadanya, “Maaf aku tidak mau menggunakan HP”. Kemudian dia berkata dengan nada kesal, “Terserah kamulah”.

Selama beberapa bulan kami hanya berhubungan melalui chatting. Suatu ketika dia mengatakan, “Aku ingin no HP-mu”. “Bukankah dulusudah pernah kukatakan kepadamu bahwa aku tidak mau menggunakan HP”, jawabku. Dia lalu berjanji tidak akan menghubungiku kecuali ada hal yang mendesak. Kalau demikian aku sepakat.

Setelah itu selama tiga bulan dia tidak pernah menghubungiku. Akupun berdoa agar Allah menjadikannya bersama hamba-hambaNya yangshalih.

Tak lama setelah itu ada seorang gadis kurang lebih berusia 16 tahun yang berakhlak dan sangat sopan menghubungi no HP-ku. Dia berkata dalam telepon, “Apa benar engkau bernama A?”. “Benar, apa yang bisa kubantu”, tanyaku. Dia mengatakan, “Fulanah, yaitu gadis yang telah kukenal via chatting, berkirim salam untukmu”. “Salam kembali untuknya. Mengapa tidak dia sendiri yang menghubungiku?”, tanyaku. “Telepon rumahnya diawasi dengan ketat oleh orang tuanya”, jawabnya.

Setelah orang tuanya kembali memberi kelonggaran, dia kembali menghubungiku. Kukatakan kepadanya, “Jangan sering telepon” namun dia selalu saja menghubungiku. Akan tetapi pembicaraan kami sebatas hal-hal yang baik-baik. Kami saling mengingatkan untuk melaksanakan shalat, puasa dan shalat malam.

Setelah beberapa waktu lamanya, dia berterus terang kalau dia jatuh cinta kepadaku dan aku sendiri juga sangat mencintainya. Akujuga berharap bisa menikahinya sesuai dengan ajaran Allah dan rasul-Nya karena dia adalah seorang gadis yang berakhlak, beradabdan taat beragama setelah aku tahu secara pasti bahwa aku adalah orang yang pertama kali melamarnya via telepon.

Akan tetapi empat bulan yang lewat, ayahnya memaksanya untuk menikah dengan saudara sepupunya sendiri karena ayahnya marah dengannya. Inilah awal masalah. Aku mulai sulit tidur. Kukatakan kepadanya, “Serahkan urusan kita kepada Allah. Kita tidak boleh menentang takdir”. Namun dia meski sudah menikah tetap saja menghubungiku. Kukatakan kepadanya, “Haram bagimu untuk menghubungiku karena engkau sudah menjadi istri seseorang”.

Yang jadi permasalahan, bolehkah dia menghubungiku via HP sedangkan dia telah menjadi istri seseorang? Allah lah yang menjadi saksi bahwa pembicaraanku dengannya sebatas hal yang baik-baik. Kami saling mengingatkan untuk menambah ketaatan terlebih lagi ayahnya memaksanya untuk menikah dengan dengan lelaki yang tidak dia cintai.



Jawab:

Saling menelepon antar lawan jenis itutidaklah diperbolehkan secara mutlakbaik pihak perempuan sudah bersuami ataukah belum. Bahkan ini adalahtipu daya Iblis.

Kau katakan bahwa tidak ada hubungan antaramu dengan dia selain saling menasehati dan mengajak untuk melakukan amal shalih. Perhatikan bagaimana masalah cinta dan yang lainnya menyusup melalui hal ini. Bukankah engkau tadi mengatakan bahwa engkau mencintainya dan diapun mencintaimu sedangkan katamu topik pembicaraanmu hanya seputar amal shalih? Kami tahu sendiri beberapa pemuda yang semula sangat taat beragama berubah menjadi menyimpang gara-gara hal ini.

Wahai saudaraku bertakwalah kepada Allah. Jauhilah hal ini.Cara-cara seperti ini lebih berbahaya dari pada cara-cara orang fasik yang secara terang-terangan ngobrol dengan perempuan dengan tujuan-tujuan yang tidak terpuji. Mereka sadar bahwa yang mereka lakukan adalah sebuah maksiat. Sadar bahwa suatu hal itu adalah keliru merupakan awal langkah untuk memperbaiki diri.
Sedangkan dirimu tidak demikian bahkan boleh jadi engkau menganggapnya sebagai sebuah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah kutinggalkan suatu ujian yang lebih berat bagi laki-laki melebihi wanita” (HR Bukhari no 4808 dan Muslim no 2740 dari Usamah bin Zaid).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ

“Sesungguhnya awal kebinasaan Bani Israil adalah disebabkan masalah wanita” (HR Muslim no 7124 dari Abu Said al Khudri).

Perempuan yang mengajakmu ngobrol dengan berbagai obrolan ini padahal tidak ada hubungan kekerabatan antara dirimu dengannya adalah suatu yang haram. Hati-hatilah dengan cara-cara semisal ini. Moga Allah menjadikanmu sebagai salah seorang hambaNya yang shalih.


Tanya: Andai jawaban untuk pertanyaan di atas adalah tidak boleh apakah boleh dia mengajak aku ngobrol via chatting?


Jawab:
Wahai saudaraku, hal ini tidaklah dibolehkan. Hubunganmu dengannya semula adalah chatting lalu berkembang menjadi komunikasi langsung via telepon dan ujung-ujungnya adalah ungkapan cinta. Apakah hanya akan berhenti di sini?
Semua hal ini adalah trik-trik Iblis untuk menjerumuskan kaum muslimin dalam hal-hal yang haram. Bersyukurlah kepada Allah karena Dia masih menyelamatkanmu. Bertakwalah kepada Allah, jangan ulangi lagi baik dengan perempuan tersebut ataupun dengan yang lain.


Tanya: Apa hukum seorang laki-laki yang chatting dengan seorang perempuan via internet dan yang dibicarakan adalah hal yang baik-baik?

Jawab:
Tidak ada seorangpun yang bisa mengeluarkan fatwa yang bersifat umum untuk permasalahan semisal ini karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan masak-masak. Fatwa yang bisa saya sampaikan kepadamu adalah obrolan dengan lawan jenis yang semisal kau lakukan adalah tidak diperbolehkan. Bukti nyata untuk hal ini adalah apa yang kau ceritakan sendiri bahwa hubunganmu dengan perempuan tersebut terus berkembang ke arah yang terlarang.


[Disarikan dari Majmu Fatawa al Adab karya Nashir bin Hamd al Fahd].

Fanatik

Posted by Rohis Stemsend | 0 komentar
Fanatik terhadap kyai atau Habib, memang telah mendarah daging dalam tubuh umat ini.

Yang jadi masalah bukanlah sekedar mengikuti pendapat orang yang berilmu. Namun yang menjadi masalah adalah ketika pendapat para kyai atau Habib tersebut jelas-jelas menyelisihi Al Qur’an dan As Sunnah tetapi dibela mati-matian.

Yang penting kata mereka ‘ sami’na wa atho’na’ (apa yang dikatakan oleh kyai/Habib kami, tetap kami dengar dan kami taat).
Entah pendapat kyai tersebut merupakan perbuatan syirik atau bid’ah, yang penting kami tetap patuh kepada guru-guru kami.
Naudzubillah !!!

Saudaraku, JADILAH MUSLIM YANG KRITIS !!!

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." (QS. Al-Isra’ : 36)

Maksud dari ayat al-Qur’an diatas ialah seorang muslim jangan mengikuti seseorang tanpa dalil dalam beragama maupun muamalah, yang kita tidak mengetahui hal tersebut apakah sesuai dengan Syariat dan sunnah Nabi atau tidak.